JK Ingatkan Airlangga Bentuk Koalisi Besar Tak Mudah
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambangi kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (4/5). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
MerahPutih.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) mengingatkan ketum partai beringin Airlangga Hartarto bahwa membentuk Koalisi Besar tidak mudah.
Hal itu disampaikan JK usai menerima kunjungan Airlangga di kediamannya, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/5) malam.
Baca Juga
Menurut JK, tidak mudah menyatukan semua kekuatan politik yang menjadi satu koalisi dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Iya, ini tentu ini ada suatu pikiran tapi dalam praktek politiknya tentu tidak mudah untuk menyatukan semua," ujarnya.
Baca Juga
Airlangga Apresiasi Sinergi TPIP-TPID Kendalikan Inflasi Ramadan dan Idul Fitri 2023
Meski demikian, JK mengamini bahwa ide Koalisi Besar bagus. Namun, ia mengingatkan Airlangga untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan kerja keras.
"Ide ini bagus tapi pelaksanaan secara riilnya tentu membutuhkan suatu upaya yang keras," kata JK.
Sebelumnya Airlangga dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah sepakat membentuk Koalisi Inti untuk menjembatani terwujudnya Koalisi Besar. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia