Jelang Undian Nomor Urut Capres, Mahfud MD: Serahkan pada Yang Maha Kuasa
Mahfud MD. Foto: ANTARA/ Penina F Mayaut
MerahPutih.com - Tiga pasangan capres-cawapres akan menghadiri langsung undian nomor urut pilpres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11) malam.
Cawapres pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD mengaku pasrah soal nomor urut yang akan didapat jelang pengundian.
Baca Juga:
Mahfud MD Temui FX Rudy, Dapat Banyak Masukan Terkait Pilpres 2024
Mahfud menyatakan siap mendapat nomor urut berapapun bersama Ganjar yang akan ia gunakan di Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud usai menghadiri deklarasi dukungan dari Jaringan Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Muslimin Indonesia.
"Saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa, nomor yang manapun Insyaallah cocok karena kita optimis akan berhasil," kata Mahfud di Inews Tower, Jakarta.
Baca Juga:
Mahfud MD Tanggapi Desakan agar Anwar Usman Mundur sebagai Hakim MK
Sebagai alumni HMI, Mahfud yang saat ini menjabat Menko Polhukam meyakini setiap usaha akan membuahkan hasil.
"Orang HMI itu yakin usaha sampai, yakin perjuangan kita menangkan itu arti yakin usaha sampai," ujar Mahfud. (Pon)
Baca Juga:
Mahfud MD Pernah Malu jadi Ketua MK, Kini Bangga Sudah Jaga Konstitusi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru