Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Suplemen Herbal


Suplemen herbal memiliki kandungan alami yang dibutuhkan tubuh. (Foto: Unsplash/Danilo Alvesd)
JANGAN lengah menjaga daya tahan tubuh. Berbagai aktivitas memang sudah kembali berjalan normal, namun pandemi belum sepenuhnya berakhir. Oleh karena itu, kamu harus tetap waspada terhadap COVID-19 maupun virus lainnya dengan menguatkan sistem kekebalan tubuh kamu.
Memasuki masa pancaroba ini kita juga perlu waspada terhadap virus flu, batuk dan pilek, dan penyakit lainnya yang sering menyerang daya tahan tubuh. "Imunitas berfungsi penting sebagai garda pertama kesehatan fisik kita," ujar Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi Imunologi dalam berita pers yang diterima merahputih.com, Sabtu (27/11).
Baca Juga:
Jangan Lengah, Ini 3 Miskonsepsi Suplemen Kesehatan yang Wajib Diketahui
Iris menambahkan ada banyak cara untuk meningkatkan imunitas, misalnya dengan olahraga secara teratur dan memiliki asupan harian yang bergizi. Selain itu, yang tak kalah penting kata Iris ialah kamu harus mengonsumsi suplemen agar sistem imun semakin kuat.

Salah satu suplemen yang dapat dijadikan pilihan ialah yang mengandung bahan herbal. Pastikan suplemen tersebut memiliki kandungan herbal seperti Bunga Kacapiring, Minyak Mur, Kemenyan India, Adas, Wortel Liar, dan Olive Oil yang juga memiliki fungsi anti inflamasi, anti bakteri serta antioksidan. "Asupan suplemen yang tepat bisa melengkapi upaya kita mengoptimalkan kesehatan tubuh kita," tambah Iris.
Sebuah uji klinis dilaksanakan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung untuk mengetahui efikasi dan keamanan penggunaan salah satu merek suplemen herbal. Uji klinis tersebut bertujuan untuk membantu pemulihan pasien COVID-19.
Baca Juga:
Hasil uji klinis tersebut menunjukkan pemberian Suplemen herbal dapat mempersingkat masa rawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang dengan masa rawat inap maksimum yang lebih singkat (17 vs 39) hari. Efektivitas uji klinis ini dilakukan oleh Rhea Sciences Indonesia bekerjasama dengan Prodia.

Selain itu, uji klinis tersebut juga turut memberikan validasi secara sains mengenai efektivitas kandungan minyak esensial alami yang ada dalam produk suplemen herbal dalam menjaga imunitas tubuh. Di samping itu, Suplemen tersebut juga tidak memiliki efek samping pada ginjal dan hati, sehingga penggunaannya aman untuk membantu terapi pasien COVID-19 kategori ringan dan sedang.
"Kami ingin membangun kesadaran di masyarakat bahwa menjaga imunitas tubuh penting meskipun pandemi usai kelak hari," papar Head of Sales & Marketing PT Rhea Sciences Indonesia Yosua Tjajadi yang mengeluarkan produk suplemen Rhea Health Tone. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
