Istana IKN Nusantara Dibangun di Daerah Paling Tinggi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Maret 2022
Istana IKN Nusantara Dibangun di Daerah Paling Tinggi

Presiden Jokowi dan tokoh adat Kalimantan. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara ditandai dengan penyatuan tanah dan air dari seluruh Indonesia dan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anak buahnya berkemah.

Jokowi mengatakan lokasi Istana Negara di IKN akan berada di ketinggian 80 meter di atas permukaan laut.

"Tapi di sini ini titik untuk Istananya, ini tempat yang tertinggi dari permukaan laut kira-kira 80 meter, ini yang paling tinggi di sini sehingga bisa melihat seluruh penjuru kanan kiri," ucap Jokowi, Selasa (15/3).

Baca Juga:

27 Nama Mata Air yang Disetorkan Ridwan Kamil Untuk IKN Pada Jokowi

Jokowi menyebut, pembangunan IKN Nusantara ini diperkirakan bisa diselesaikan selama 15 hingga 20 tahun ke depan.

"Ini kan sebuah pekerjaan yang raksasa besarnya, ini pekerjaan yang besar sekali, dan juga bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan rumit. Oleh sebab itu memang butuh waktu yang panjang," kata Jokowi.

Dia berharap, kepala otorita dan wakil kepada otorita dan lembaga terkait akan bekerja dengan baik.

"Kita harapkan dengan sudah terbentuknya otorita, ada kepala otorita dan wakil kepala otorita nanti yang menyiapkan," katanya.

Mantan Gubernur DKI dan Wali Kota Solo ini menerima usulan dari para menteri terkait perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2024 agar digelar di kawasan IKN Nusantara. Tetapi, bakal melihat terlebih dahulu progres pembangunannya.

"Ada beberapa menteri yang menyampaikan untuk nanti di 2024, 17 Agustus, dilakukan di sini, ya kita lihat nantinya seperti apa. Kalau memang istana dan beberapa kementerian sudah jadi atau mungkin fasilitas yang lain-lainnya sudah jadi, bisa saja. Tapi nanti lah kita putuskan setelah kelihatan progresnya," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, IKN Nusantara dibangun dengan salah satu konsep sebagai kota hutan. Hutan hijau di wilayah IKN akan dibiarkan agar berkelanjutan.

Presiden Jokowi didampingi Ibu negara Hj Iriana Jokowi melakukan penanaman pohon di area IKN. (ANTARA/R'sya R)
Presiden Jokowi didampingi Ibu negara Hj Iriana Jokowi melakukan penanaman pohon di area IKN. (ANTARA/R'sya R)

"Tapi yang dipakai untuk ibu kota ini adalah hutan tanaman industri, yang monokultur, yang homogen tanamannya, yang setiap 7 tahun ini ditebang," ujarnya.

Pemerintah berjanji membangun terlebih dahulu pusat persemaian atau nursery yang mampu memproduksi 20 juta bibit tanaman per tahun untuk rehabilitasi hutan yang ada di IKN Nusantara ini.

"Sehingga tanamannya tidak monokultur, tanamannya tanaman endemik, tanaman lokal yang mampu menarik hewan untuk masuk, mampu menarik burung-burung untuk masuk, menarik kupu-kupu yang masuk,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo telah melakukan penanaman pohon bersama 34 gubernur se-Indonesia, di mana pohon tersebut khas dari daerah masing-masing. Jokowi, menanam pohon Meranti Merah, dengan nama latinnya Shorea leprosula. (Knu)

Baca Juga:

Sarungan, Jokowi Nikmati Malam Berkemah di IKN Nusantara

#Ibu Kota #IKN Nusantara #UU IKN #Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum
DPR menyebutkan, bahwa ibu kota politik di IKN tak sesuai Undang-undang. Istilah tersebut dianggap tidak memiliki dasar hukum dalam Undang-undang IKN.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Bagikan