Ini Perintah Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 18 Januari 2020
Ini Perintah Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta

Presiden Joko Widodo saat acara diskusi bersama wartawan kepresidenan di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (17/1/2020). ANTARA/ Bayu Prasetyo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada pemerintah daerah dan kementerian terkait untuk melakukan pengelolaan aliran air dari hulu hingga hilir harus terpadu untuk mencegah banjir Jakarta.

"Penanganan ini dari hulu sampai hilir harus satu garis, tidak bisa kerja sendiri-sendiri," kata Presiden saat diskusi bersama media di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1), dikutip Antara.

Baca Juga:

Begini Jawaban Sekda DKI Soal Pengadaan Toa Banjir Seharga Rp4 Miliar

Menurut Presiden, terdapat tiga kawasan yang harus dilakukan penanganan yakni bagian hulu, bagian tengah, serta bagian hilir.

Untuk kawasan di bagian hulu, Presiden Jokowi menegaskan, perlunya dibangun bendungan dan rehabilitasi hutan.

Pemerintah pusat tengah membangun dua bendungan di Kabupaten Bogor yang rencananya selesai tahun ini, yakni Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi.

Ilustrasi: Suasana Pintu Air Manggarai dengan ketinggian air 625 centimeter dengan status siaga IV, Jakarta Pusat, Sabtu (4/1/2020). (ANTARA/ Livia Kristianti)
Ilustrasi: Suasana Pintu Air Manggarai dengan ketinggian air 625 centimeter dengan status siaga IV, Jakarta Pusat, Sabtu (4/1/2020). (ANTARA/ Livia Kristianti)

Sementara, penghijauan lahan kembali dengan penanaman tumbuhan penting untuk peresapan air dan mengurangi laju air ke kawasan lebih rendah.

Selain itu di bagian tengah, pelebaran badan sungai juga perlu dilakukan.

Jokowi tidak mempersoalkan konsep pelebaran sungai, baik normalisasi maupun naturalisasi, asal semuanya dikerjakan dengan baik.

Baca Juga:

Pemprov DKI Perbaiki 173 Jalan Berlubang Imbas Banjir

Kemudian untuk daerah hilir, Presiden meminta waduk untuk terus dirawat, bahkan ditambah.

Pompa-pompa penyedot air di beberapa waduk juga perlu diperbanyak.

"Pembangunan ini bertahap, tapi harus segera dilakukan. Dulu dibangun kanal banjir barat, lalu kanal banjir timur, normalisasi Kali Ciliwung, Pesanggrahan, silakan. Yang paling penting segera dikerjakan di lapangan, kalau saya prinsip itu saja," demikian Presiden. (*)

Baca Juga:

Ternyata Ini Strategi Risma Surutkan Banjir dalam Dua Jam

#Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Bagikan