Ini Alasan Pemprov Tak Polisikan Politikus Demokrat Soal Jakarta Zona Hitam
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. (Foto: MP/Istimewa)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak berniat untuk menempuh jalur hukum atas cuitan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean di Twitter-nya soal lima Kota Administrasi Jakarta masuk dalam zona hitam COVID-19.
"Belum ada rencana lapor kepolisian sejauh ini," ujar Riza Patria di Jakarta, Kamis (13/8).
Baca Juga:
Jrx Akhirnya Mau Jalani Rapid Tes COVID-19, Bagaimana Hasilnya?
Sejauh ini, papar Riza, Pemprov DKI selalu mengambil langkah-langkah yang lebih persuasif dalam menangani persoalan. Saat ini, pemerintah DKI tengah fokus bekerja untuk menangani dan menanggulangi kasus positif corona.
"ita selalu mengambil langkah-langkah yang lebih persuasif, di mana komunikasi lebih satu arah, lebih mengutamakan penanganan COVID-19," paparnya.
Politikus Gerindra ini menyampaikan bahwa Pemprov DKI sudah legowo memaafkan Ferdinand Hutahaean sebelum ia melayangkan permintaan maaf.
Saat ini, seluruh masyarakat harus bergandengan tangan bersama untuk melawan virus mematikan dari Kota Wuhan, Tiongkok itu.
"Siapa pun memberikan masukan, kritik, dan saran secara konstruktif apa pun, kami memahami dan menerimanya yang penting mari kita bekerja sama agar Jakarta terbebas dari COVID-19," ungkapnya.
Seperti diketahui, pada Rabu (12/8) kemarin, politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean menggunggah gambar peta DKI Jakarta berwarna hitam di Twitter-nya.
Baca Juga:
Pasien Sembuh COVID-19 di RS Wisma Atlet Tembus 8 Ribu Orang
Dalam unggahan itu, Ferdinan juga membagikan sebuah narasi yang ditujukan kepada Gubernur Anies Baswedan.
"Prestasi Gubernur Jakarta..!! Pak Gub nggak pengen mencuit tentang Zona Hitam ini? Bukannya mengatasi Covid malah ngurusi ganjil genap. Gubernur sesat pikit sesat logika," tulis Ferdinand dengan akun @FerdinandHaean3.
Unggahan Ferdinand itu pun dibalas langsung Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia pun menyampaikan bahwa foto yang tersebar mengenai Jakarta masuk zona hitam merupakan informasi bohong.
"Mohon maaf, informasi tersebut adalah hoaks," tulis Riza lewat akun Twitter-nya @BangAriza, Rabu, 12 Agustus 2020. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas