Ini 4 Cara Mudah Bedakan KIS dengan BPJS Kesehatan!

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 16 April 2018
Ini 4 Cara Mudah Bedakan KIS dengan BPJS Kesehatan!

Kartu Indonesia Sehat (KIS). Foto: Antara

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PROGRAM KIS (Kartu Indonesia Sehat) menjadi andalan kebijakan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai wakilnya dalam mewujudkan rakyat Indonesia yang lebih sehat dan juga lebih sejahtera.

Jokowi secara resmi meluncurkan KIS (Kartu Indonesia Sehat) bersamaan juga dengan KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan juga KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) tepat 14 hari setelah dirinya dilantik menjadi Presiden RI ke-7 pada 2014 silam.

Pada awal kehadirannya, KIS banyak membuat orang kebingungan. Hal ini disebabkan pada awal kemunculan KIS ini, sudah ada program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang dikelola BPJS Kesehatan.

bpjs kesehatan
Kampanyekan "Ayo Bergabung Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan" di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (23/8). (ANTARA FOTO/Rahmad)

Banyak yang merasa kebingungan mana asuransi kesehatan yang memang benar-benar mewakili pemerintah atau negara. Selain itu, banyak pertanyaan yang kemudian muncul, apa perbedaan KIS dan BPJS?

KIS ini sendiri sebenarnya merupakan sebuah kartu dengan fungsi bisa memberikan jaminana kesehatan kepada setiap masyarakat supaya bisa memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis.

Perbedaan Antara Kartu Indonesia Sehat dengan BPJS Kesehatan

Meskipun sama-sama sebagai program fasilitas kesehatan negara, sebenarnya KIS dan BPJS kesehatan memiliki sebuah perbedaan. Perbedaan yang paling mencolok bisa Anda lihat dengan jelas pada sasaran orang yang menerimanya.

Untuk BPJS, ketika ingin menjadi anggotanya Anda diharuskan untuk mendaftar dan juga membayar iuran. Tapi KIS ini untuk anggotanya diambilkan dari masyarakat yang terbilang kurang mampu dan pemberian kartunya juga ditetapkan oleh pemerintah, lalu untuk iurannya juga ditanggung oleh pemerintah.

kartu indonesia sehat

Namun, tidak hanya itu saja sebenernya perbedaan dari KIS dan BPJS. Untuk lebih jelasnya, perhatikan baik-baik ulasan di bawah ini:

1. KIS ini adalah jaminan kesehatan yang khusus diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu secara ekonomi. Sedangkan untuk BPJS sendiri merupakan sebuah badan atau lembaga yang memang menyelenggarakan serta mengelola jaminan kesehatan tersebut.

2. KIS ini hanya diperuntukkan untuk seseorang dimanan kondisi ekonominya bisa dikatakan sangat lemah. Namun BPJS sendiri merupakan jaminan kesehatan yang diperuntukkan untuk setiap masyarakat di Indonesia, baik yang mampu ataupun yang kurang mampu.

3. Penggunaan KIS bisa dilakukan dimana saja, baik di puskesmas, klinik, ataupun di rumah sakit manapun yang ada di wilayah Indonesia. Namun untuk penggunaan BPJS hanya berlaku di Puskesmas ataupun Klinik yang sudah didaftarkan saja.

4. Dalam Pemanfaatannya, KIS tidak hanya dapat digunakan untuk pengobatan saja, tapi bisa juga dipergunakan untuk melakukan pencegahan. Sedangkan untuk BPJS hanya bisa digunakan ketika kondisi kesehatan peserta sudah benar-benar sakit atau harus dirawat.

5. KIS ini adalah jenis dari jaminan kesehatan yang memperoleh subsidi pemerintah. Sedangkan untuk para pengguna BPJS diwajibkan membayar iuran setiap bulannya dengan besaran yang sudah ditentukan.

Sekarang tentunya Anda sudah paham apa perbedaan dari KIS dan BPJS. Setelah paham, pertanyaan yang akan muncul selanjutnya adalah apa saja persyaratan yang harus dipenuhi supaya bisa mendapatkan Kartu Indonesia Sehat ini?

kartu indonesia sehat

Persyaratan Yang Harus Dipenuhi Supaya Bisa Mendapatkan KIS

Sebenarnya di atas sudah sedikit disunggung jika KIS ini adalah semacam kartu kesehatan yang kepemilikannya ditentukan pemerintah. Meskipun demikian, supaya bisa memperoleh kartu KIS, seseorang tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut ini:

1. Tidak mampu secara ekonomi, disability atau PMKS, gangguan jiwa atau psikotik, anak jalanan, gelandangan dan pengemis, lansia yang namanya sudah terdaftar di BPJS kesehatan serta sudah menjadi penerima bantuan iuran dari pemerintah.

2. Namnya sudah tercantum dalam system data terpadu PPLS 2011 hasil pendataan dari BPS pada tahun 2011 serta sudah memegang kartu Jamkesmas.

3. Untuk bisa mengetahui apakah nama Anda sudah tercantum di dalam data terpadu dari PPLS 2011, maka lakukan saja pengecekan ke Puskesmas setempat atau Anda juga bisa mengeceknya ke BPJS Kesehatan cabang setempat. Hal ini dikarenakan data Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan sudah tercantum di Puskesmas setempat.

4. Para pemegan dari kartu Jamkesmas ini bisa langsung menggantinya dengan KIS setelah terlebih dahulu mendaftarkannya di kantor cabang BPJS Kesehatan setempat.

Setelah tahu syarat untuk bisa mendapatkan kartu KIS, pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara mendapatkan kartu KIS tersebut?

Cara Untuk Mendapatkan Kartu Indonesia Sehat

Ketika Anda beserta anggota keluarga ternyata memenuhi kriteria sebagai penerima KIS, lalu Anda berniata ingin memilikinya, maka berkas persyaratan serta prosedur pengurusannya adalah sebagai berikut ini:

1. Berkas yang harus dipersiapkan

Sebelum Anda melakukan pendaftaran, sebaiknya siapkan terlebih dahulu beberapa berkas berikut ini:
· KK dan atau KTP dari anggorta keluarga yang ingin mendapatkan KIS.
· Surat keterangan tidak mampu dari RT atau RW serta kelurahan setempat.
· Dan suran pengantar dari puskesmas setempat.

2. Prosedur pembuatan KIS

Setelah berkas persyaratan dirasa sudah lengkap, maka seperti inilah langkah-langkah pembuatan KIS:
· Siapkan KK dan KTP
· Membuat SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari Desa atau Kelurahan beserta surat pengantar dari RT atau RW setempat.
· Setelah itu datang saja ke Puskesmas lalu mintalah surat pengantar pendaftaran BPJS sebagai PBI yang nantinya akan mendapatkan KIS.
· Setelah itu, datang ke kantor BPJS Kesehatan. Setelah itu, ikuti saja arahan dari pihak kantor BPJS Kesehatan.

Yang perlu Anda pahami juga adalah supaya bisa memperoleh kartu KIS ini kemungkinan setiap daerah prosedurnya bisa saja berbeda. Misalnya saja untuk memperoleh kartu KIS di Jakarta bisa saja prosedurnya berbeda dengan di Bandung atau di kota-kota lainnya.

Oleh sebab itu, sebaiknya kordinasi dengan pihak Puskesmas atau Anda juga bisa menanyakannya langsung ke kantor BPJS Kesehatan setempat supaya bisa memperoleh informasi yang benar cara daftar BPJS PBI supaya bisa mendapatkan kartu KIS.

Yang perlu Anda ingat lagi, untuk memperoleh kartu KIS ini, para peserta tidak diharuskan untuk memiliki rekening bank terlebih dahulu. Hal ini disebabkan iuran akan dibayarkan sepenuhnya oleh pihak pemerintah. Selain itu, KIS ini hanya berhak atas layanan kelas III.

Bisa Tidak Daftar KIS Secara Online?

kartu indonesia sehat

Di era modern seperti sekarang ini, umumnya apa saja bisa dilakukan secara online. Lalu apakah daftar KIS juga bisa dilakukan secara online? Sayangnya, untuk bisa mendapatkan kartu KIS, pendaftarannya tidak bisa dilakukan secara online.

Jadi sampai saat ini, pendaftaran online hanya tersedia bagi Anda yang ingin menjadi peserta BPJS Mandiri. Itupaun hanya diperuntukkan bagi anggota keluarga yang anggota keluarganya belum ada satupun yang terdaftar sebagai peserta BPJS.

Jadi bagi Anda yang ingin mendaftarakan sebagai pemegang kartu KIS, sampai saat ini proses pendaftarannya belum bisa dilakukan secara online. Oleh sebab itu, prosedur pendaftarannya sama persis seperti yang sudah diulas dengan sangat jelas di atas.

Demikianlah ulasan singkat mengenai perbedaan dari KIS dan BPJS serta bagaimana cara untuk mendapatkannya. Semoga ulasan ini bisa membantu, terutama bagi Anda yang ingin mengurusi Kartu Indonesia Sehat. (*)

Artikel Ini diolah Merahputih.com dari berbagai sumber.

#Jokowi #BPJS #Kartu Indonesia Sehat
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Setiap presiden yang telah dilantik memiliki kewenangan penuh sebagaimana diatur dalam konstitusi untuk menjalankan pemerintahan.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Indonesia
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Polisi kini menunggu kedatangan Roy Suryo. Ia akan diperiksa sebagai tersangka kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Indonesia
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Polisi sebut para tersangka mengedit hingga memanipulasi ijazah Jokowi. Polisi bahkan sudah mengantongi barang bukti.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Indonesia
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Roy Suryo jadi tersangka kasus ijazah palsu Jokowi. Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Polda Metro Jaya dijadwalkan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan hasil penyidikan perkara tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), hari ini.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
 Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Indonesia
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Menghargai keluarga besar keraton dan adat istiadat yang ada.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Indonesia
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai pemerintah pusat akan memberikan gelar pahlawan pada Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Menko PM Cak Imin mengumumkan Program Penghapusan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan untuk 23 juta peserta BPU mulai akhir 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Bagikan