Indonesia Bebas dari Sanksi WADA, NPC Fokus Persiapkan Atlet Menuju ASEAN Para Games 2022


Presiden NPC Indonesia Senny Marbun (kanan) menerima bendera NPC dari piminan Musornas NPC, Heru Buwono (kiri), Rabu (20/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Setelah melalui perjalanan panjang, Indonesia bisa kembali tersenyum usai lepas sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, Senny Marbun mengapresiasi kerja keras pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, sehingga Merah Putih dapat kembali berkibar di pentas internasional.
Baca Juga
Rasa Terima Kasih Menpora Pada Gugus Tugas yang Dipimpin Raja Sapta Oktohari
"NPC Indonesia sangat gembira dengan dicabutnya sanksi dari WADA ini. Kami berterima kasih kepada Kemenpora dan tim Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yang telah berjuang untuk membebaskan Indonesia dari sanksi WADA," ucap Senny Marbun dalam keterangan resminya, Sabtu (5/2).
Menurut Senny, pembebasan Indonesia dari Sanksi WADA ini berdampak pada banyak hal, termasuk dalam persiapan Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games (APG) 2022.
"Adanya pembebasan sanksi WADA ini, NPC Indonesia bisa lebih fokus untuk mempersiapkan atlet menuju ajang internasional dan persiapan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022," sambungnya.
Indonesia memiliki serangkaian agenda mengikuti berbagai ajang olahraga internasional. Bahkan, Bumi Pertiwi tahun ini juga bakal menjadi tuan rumah APG 2022 menggantikan Vietnam yang mundur.
Rencananya, pesta olahraga untuk atlet disabilitas terbesar di Asia Tenggara itu akan bergulir di Solo pada 20-31 Juli 2022.
Jika sebelumnya, status Indonesia adalah sebagai Conditional Host, kini bakal berganti menjadi Official Host atau tuan rumah resmi ASEAN Para Games 2022.
Baca Juga
Raja Sapta Oktohari: Kami Tak Libur Sebelum Bendera Merah Putih Berkibar Kembali
Dalam waktu dekat NPCI akan meningkatkan intensitas koordinasi dengan ASEAN Para Sport Federation (APSF) untuk membahas persiapan APG 2022. Rencananya pada Minggu atau besok, APSF akan mengadakan rapat internal untuk membahas status terkini Indonesia selepas dicabutnya sanksi dari WADA.
Setelah itu, pada 8 Februari APSF akan melakukan pertemuan virtual dengan NPC Indonesia untuk membahas draft kontrak tuan rumah dan detail pelaksanaan APG 2022.
"Persiapan Indonesia menuju APG makin serius dengan akan diadakannya rapat dengan ketua Komite Nasional Paralimpik negara-negara se-Asia Tenggara pada tanggal 17 Februari mendatang untuk menentukan finalisasi cabang olahraga di APG 2022," kata Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto.
Sementara itu, atlet para-bulu tangkis peraih dua emas Paralimpiade Tokyo 2020 pada sektor ganda putri dan campuran Leani Ratri Oktila juga menyambut baik pencabutan sanksi WADA.
"Akhirnya sanksi Indonesia dicabut oleh WADA. Sabagai atlet yang membela nama Indonesia di ajang internasional, pencabutan sanksi ini sangat penting karena bisa meningkatkan semangat atlet dalam bertanding,” ucap Ratri.
"Saya berterima kasih kepada Kemenpora dan tim Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi. Jujur sebagai seorang atlet, pembebasan sanksi WADA ini dapat membantu meningkatkan mental kami saat berlaga di lapangan," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Indonesia Lepas dari Sanksi WADA, Raja Sapta Oktohari Ingatkan Baru Langkah Awal
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Lengser dari Menpora, Dito Percaya Erick Thohir Bisa Naikkan Tukin ASN Kemenpora 100%

Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor

Prosesi Serah Terima Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir

Erick Thohir Jadi Menpora, Presiden FIFA Beri Ucapan Selamat dan Sinyal Positif

Pengamat Sebut Erick Thohir Sosok Tepat Pimpin Kemenpora, Termasuk untuk Selesaikan Masalah Organisasi Induk Cabor

Santer Dikabarkan Bakal Isi Kursi Menpora, Puteri Anetta Komarudin Buka Suara

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet

Alasan di Balik Kekosongan Jabatan Menko Polkam dan Menpora

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
