[HOAKS atau FAKTA]: BNPB Buka Donasi Kaos Oblong Bagi Tenaga Medis COVID- 19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 14 Desember 2021
[HOAKS atau FAKTA]: BNPB Buka Donasi Kaos Oblong Bagi Tenaga Medis COVID- 19

Dalam postingan tersebut juga dicantumkan email BNPB (turnbackhoax)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Akun Facebook bernama Didit Widiyatmaja memposting sebuah infomasi tentang tenaga medis RSD Wisma Atlet membutuhkan donasi kaos oblong bekas.

Dalam postingan tersebut juga dicantumkan email BNPB serta nomor telepon yang menandakan donasi tersebut dibuat oleh BNPB.

Baca Juga:

Ayo Tetap Taat Prokes, Pasien RS Darurat Wisma Atlet Kembali Naik

NARASI

“Banyak relawan atau tenaga medis yg tidak bawa baju ganti yg cukup terutama yg pria lajang. Sementara baju mereka sehabis pakai APD itu basah kuyup oleh keringat. Mereka saat shift cuci dan jemur baju mereka
Alamat :
IGD RS Darurat COVID Wisma Atlet Tower 7, Kemayoran
Dr. IGD RSD Wisma Atlet.
Let Kol Marinir Dr. M Arifin
Komando Tugas Gabungan Terpadu
(KOGASGABPAD)
Beliau memberi informasi kalau team medis di RSD Wisma Atlet sangat membutuhkan donasi kaos oblong bekas (layak pakai & bersih) untuk mereka gunakan setelah melepas APD.
Apabila berkenan memberikan donasi bisa follow guide line di bawah ini:

Kaos oblong (t-shirt) bekas/layak pakai

Dalam keadaan bersih sdh di cuci

Di kemas & masukan kedalam plastik klip transpran. 1 plastik bisa di masukan 5-10 kaos

Diberikan label pengiriman

Cantumkan nama lengkap anda untuk administrasi tanda terima

Alamat & jam operasi penerimaan barang hari senin-jumat jam 09:00-15:00

Graha BNPB
Jl. Pramuka Kav.38 Jakarta Timur 13120
Telp.021-29827793
Fax.021-21281200
Email: [email protected]
Pusdalop BNPB
Telp. +62 21 29827444 , 29827666
+62 812 1237 575
Email:[email protected]

Baca Juga:

Pasien COVID-19 yang Dirawat di RSDC Wisma Atlet Tak Sampai 200 Orang

FAKTA

Setelah ditelusuri Mafindo pada akun website resmi BNPB ditemukan sebuah artikel berjudul “Hoaks: Donasi Kaos Oblong Bekas untuk Petugas Medis dan Relawan Satgas COVID019”.

Dalam artikel tersebut BNPB memastikan bahwa infomasi yang beredar tentang donasi kaos oblong bagi petugas medis dan relawan satgas COVID-19 adalah hoaks lama yang kembali beredar.

BNPB juga mengimbau kepada masyarakat bijak dalam menyikapi atau pun menyebarluaskan berita. Pastikan kebenaran berita sebelum menyebarluaskan kembali melalui jejaring sosial atau pun media sosial. Seperti melalui aplikasi whatsapp.

Pada turnbackhoax.id juga ditemukan artikel periksa fakta dengan judul “[SALAH] Donasi Kaos Oblong Bekas Untuk Tim Medis RSD Wisma Atlet” pada bulan April 2020 dimana hoaks tersebut juga mencatut BNPB .

Baca Juga:

DPR Sebut Aturan Tes COVID-19 untuk Transportasi Tidak Konsisten

KESIMPULAN

Dengan demikian informasi BNPB membuka donasi kaos oblong untuk tenaga medis dan relawan Satgas COVID-19 merupakan hoaks lama yang kembali beredar hal tersebut sudah dijelaskan oleh BNPB melalui website resminya sehingga masuk dalam kategori konten palsu. (Knu)

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Bagikan