Gunung Merapi Kembali Erupsi, Tiga Desa di Klaten Diterjang Hujan Abu Vulkanis
Gunung Merapi mengalami erupsi pada Selasa (14/3). (MP/@BPPTKG)
MerahPutih.com - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali mengalami erupsi pada Selasa (14/3).
Akibat erupsi tersebut tiga desa, yakni Desa Balerante, Sidorejo, Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten telah terjadi hujan abu vulkanik.
Baca Juga:
BPPTKG mengumumkan Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Selasa (14/3) terpantau pukul 05.50 WIB, dengan jarak 2000 meter dan terjadi guguran kembali jam 05.59 WIB dengan jarak 1600 meter ke arah Kali Krasak, angin bertiup ke tenggara.
Warga Desa Balerante, Klaten, Jenarto Jack (41), mengatakan hujan abu tipis mulai menerjang desa pukul 06.30 WIB. Hujan abu tipis terlihat menempel di kendaraan.
"Ada tiga desa di puncak Gunung Merapi yang juga terdampak hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi," kata Jenarto, Selasa (14/3).
Ia menyebut tiga desa tersebut adalah Desa Balerante, Sidorejo, Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Guguran awan panas kali ini mengarah ke Kali Krasak.
Baca Juga:
“Angin membawa abu vulkanik ke arah Klaten, awan panas guguran ke kali (sungai) Krasak. Kemarin Kali Bebeng, ini ke Kali Krasak, semoga aman terkendali terus,” kata dia
Kapolsek Kemalang AKP Suharto, membenarkan wilayah Kecamatan Kemalang sudah terjadi hujan abu. Meskipun demikian, warga tidak panik dan aktivitas warga tetap seperti biasanya.
"Kami menghimbau kepada warga untuk tetap tenang dan waspada jika terjadi hujan abu vulkanik yang mengarah ke Klaten. Aktivitas di kawasan zona merah dilarang," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok
Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah
Erupsi Gunung Semeru 23 September 2025: Status, Risiko, dan Rekomendasi Keselamatan
Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan