Gerebek Lumpur, Klaim Pemprov DKI Tangani Banjir
Kegiatan program Gerebek Lumpur. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengadakan kegiatan Gerebek Lumpur di Waduk Ria Rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Senin (21/9).
Gerebek Lumpur ini membantu mengurangi proses pendangkalan dengan mengerahkan alat berat berskala hingga tiga kali lipat dari kapasitas biasanya. Kegiatan pengerukan lumpur yang dilakukan secara massif di danau, sungai, waduk di Jakarta.
Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta Juaini mengatakan, pengerukan telah dilakukan sejak bulan Maret. Dengan dilaksanakannya kegiatan Gerebek Lumpur, diharapkan pencegahan banjir dapat dilakukan secara maksimal.
Baca Juga:
Juaini melanjutkan, sebanyak 15 alat berat berupa ekskavator dikerahkan untuk melakukan pengerukan lumpur di Waduk Ria Rio.
"Ini kita lakukan untuk mencegah atau pun mengurangi adanya genangan nanti di musim hujan," ucap Juaini di Jakarta, Senin (21/9).
Meksipun di tengah pandemi COVID-19, kata Juaini, petugas-petugas dari Suku Dinas maupun Dinas SDA tetap melaksanakan kegiatan, karena masyarakat menunggu hasil dari Pemprov DKI dalam penanggulangan banjir Jakarta yang kerap menghantui tiap tahunnya.
"Kegiatan ini kita lakukan secara massif. Mulai dari saluran mikro, saluran makro, kali-kali PHB, kali-kali besar maupun waduk," jelas dia.
Lebih lanjut, Juaini mengimbau agar anak buahnya tetap semangat melaksanakan kegiatan Gerebek Lumpur sesuai dengan protokol kesehatan.
"Saya tetap mengimbau kepada teman-teman yang bertugas supaya tugas ini tetap dilaksanakan dengan semangat dan disiplin yang tinggi. Serta jaga kesehatan," lanjut Juaini.
Baca Juga:
Perlu diketahui, meski dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, kegiatan Gerebek Lumpur dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Para personel yang hadir wajib melakukan 3 M, yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan secara rutin di tempat yang telah disediakan.
Kegiatan Gerebek Lumpur dilaksanakan secara berkelanjutan. Pada fase selanjutnya, Grebek Lumpur akan dilakukan di sungai, waduk, dan danau di Jakarta.
Selain itu, dalam upaya pencegahan banjir, Dinas SDA juga telah melakukan pembangunan sumur resapan, optimalisasi alat berat, serta penyiagaan sekitar 8.000 personel Pasukan Biru. (Asp)
Baca Juga:
Pansus Banjir Panggil Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir di Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi