Gerebek Lumpur, Klaim Pemprov DKI Tangani Banjir

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 21 September 2020
Gerebek Lumpur, Klaim Pemprov DKI Tangani Banjir

Kegiatan program Gerebek Lumpur. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengadakan kegiatan Gerebek Lumpur di Waduk Ria Rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Senin (21/9).

Gerebek Lumpur ini membantu mengurangi proses pendangkalan dengan mengerahkan alat berat berskala hingga tiga kali lipat dari kapasitas biasanya. Kegiatan pengerukan lumpur yang dilakukan secara massif di danau, sungai, waduk di Jakarta.

Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta Juaini mengatakan, pengerukan telah dilakukan sejak bulan Maret. Dengan dilaksanakannya kegiatan Gerebek Lumpur, diharapkan pencegahan banjir dapat dilakukan secara maksimal.

Baca Juga:

Pansus Banjir DPRD DKI Kembali Bekerja

Juaini melanjutkan, sebanyak 15 alat berat berupa ekskavator dikerahkan untuk melakukan pengerukan lumpur di Waduk Ria Rio.

"Ini kita lakukan untuk mencegah atau pun mengurangi adanya genangan nanti di musim hujan," ucap Juaini di Jakarta, Senin (21/9).

Pengendara sepeda motor melintasi banjir yang menggenangi kawasan Semanggi di Jakarta, Senin (11/12). Hujan deras disertai angin menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang air dan pohon tumbang sehingga menyebabkan kemacetan lalulintas di beberapa kawasan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengendara sepeda motor melintasi banjir yang menggenangi kawasan Semanggi di Jakarta, Senin (11/12). Hujan deras disertai angin menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang air dan pohon tumbang sehingga menyebabkan kemacetan lalulintas di beberapa kawasan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Meksipun di tengah pandemi COVID-19, kata Juaini, petugas-petugas dari Suku Dinas maupun Dinas SDA tetap melaksanakan kegiatan, karena masyarakat menunggu hasil dari Pemprov DKI dalam penanggulangan banjir Jakarta yang kerap menghantui tiap tahunnya.

"Kegiatan ini kita lakukan secara massif. Mulai dari saluran mikro, saluran makro, kali-kali PHB, kali-kali besar maupun waduk," jelas dia.

Lebih lanjut, Juaini mengimbau agar anak buahnya tetap semangat melaksanakan kegiatan Gerebek Lumpur sesuai dengan protokol kesehatan.

"Saya tetap mengimbau kepada teman-teman yang bertugas supaya tugas ini tetap dilaksanakan dengan semangat dan disiplin yang tinggi. Serta jaga kesehatan," lanjut Juaini.

Baca Juga:

Jakarta Tingkatkan Program Pengendalian Banjir

Perlu diketahui, meski dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, kegiatan Gerebek Lumpur dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Para personel yang hadir wajib melakukan 3 M, yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan secara rutin di tempat yang telah disediakan.

Kegiatan Gerebek Lumpur dilaksanakan secara berkelanjutan. Pada fase selanjutnya, Grebek Lumpur akan dilakukan di sungai, waduk, dan danau di Jakarta.

Selain itu, dalam upaya pencegahan banjir, Dinas SDA juga telah melakukan pembangunan sumur resapan, optimalisasi alat berat, serta penyiagaan sekitar 8.000 personel Pasukan Biru. (Asp)

Baca Juga:

Pansus Banjir Panggil Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir di Jakarta

#Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Bagikan