Ganjar Pamer Pertumbuhan UMKM Jateng di Depan Menteri Teten


Menkop UMKM Teten Masduki memmberikan penghargaan di acara Hari UMKM Nasional di Mangkunegaran Solo, Sabtu (12/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kementerian Koperasi dan UMKM menggelar acara puncak peringatan Hari Koperasi di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu (12/8).
Dalam acara tersebut Presiden Jokowi melalui Menkop UMKM Teten Masduki memberikan penghargaan Satya Lencana Wira Karya kepada daerah yang berjasa terhadap negara dalam hal UMKM.
Baca Juga:
Penghargaan itu diberikan kepada Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar, Bupati Kuningan, H Acep Purnama, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, dan Ketua Koperasi wanita Lingga Binangkit Kabupaten Garut, Siti Maryam.
Menkop UMKM, Teten Masduki mengatakan penghargaan ini diberikan pada mereka atas jasa-jasanya dalam memberikan dharma baktinya yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain.
Teten menyebut UMKM Expo 2023 merupakan hajatan atau pesta bagi seluruh UMKM untuk mengekspresikan produk mereka dalam rangkaian peringatan Hari UMKM Nasional 2023.
"Alasan Hari UMKM 2023 digelar di Solo. Menurutnya, Solo merupakan kota yang perekonomiannya hampir 100 persen ditopang oleh UMKM," kata Teten.
Dia menambahkan banyak produk dari Solo yang sangat baik dan kita hadirkan bukan hanya pelakunya, tapi juga hadirkan ekosistem kelembagaan, pembayaran platform digital.
Untuk.peringatan Hari UMKM di Solo ini diikuti 2.000 pelaku usaha dari seluruh Indonesia. Acara ini digelar sejak tanggal 10-13 Agustus 2023 di halaman parkir Pamedan, Pura Mangkunegaran Solo.
Baca Juga:
Sepatu Compass Hadirkan Kembali Edisi Proto di UMKM Fest 2023
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Pemprov Jateng telah berhasil membina 183.181 unit UMKM dengan memfasilitasinya melalui pelatihan leveling yang diselenggarakan Balai Latihan Koperasi (Balatkop) UKM Jateng
Dalam sepuluh tahun, UMKM binaan Pemprov Jateng telah menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 38,9 triliun dan omset Rp 68,7 triliun. Selain itu, juga menyerap sebanyak 1.337.156 tenaga kerja.
“Pelatihan manajemen berjenjang yang kita lakukan sampai dengan pelatihan 3 level. Ada lima macam pelatihan dan levelnya tiga. Jadi kalau lulus satu, maka baru boleh naik ke dua. Kalau satu tidak lulus, maka tidak boleh. Itu artinya tidak naik kelas,” kata Ganjar.
Ganjar menambahkan Pemprov Jateng sebagai off taker alias pembeli produk dalam negeri. Terbukti sebanyak Rp2,4 triliun dibelanjakan Pemprov Jateng untuk membeli produk UMKM pada 2022.
“Karena kita percaya UMKM yang kita bina, produk yang kita dampingi itu menghasilkan produk yang berkualitas," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
UMKM Level Up, Pelatihan Adopsi Teknologi Digital 4.0 Bagi UMKM
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif

Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi

Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo

Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM

Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika

Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
