Facebook Menang di Pengadilan Amerika, Nilainya jadi Meroket

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 30 Juni 2021
Facebook Menang di Pengadilan Amerika, Nilainya jadi Meroket

Facebook dianggap memonopili media sosial. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENGADILAN di Amerika menolak gugatan yang dilayangkan oleh Federal Trade Commission (FTC) kepada Facebook. Putusan ini tak hanya membuat Facebook tersenyum penuh kemenangan namun nilai perusahaan teknologi itu kemudian mencapai valuasi USD1 triliun.

Dilansir dari laman berita ANTARA, karena penolakan gugatan itu, saham Facebook meningkat kurang lebih empat persen dari sebelumnya. Sehingga pada penutupan saham mencapai angka 355,64.



Baca Juga:

Microsoft Desain Ulang Office untuk Windows 11

medsos
Instagram yang diakuisisi oleh Facebook. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)


"Perang' antara lembaga perdagangan federal dan Facebook dimulai pada bulan Desember 2020. Sidang yang dipimpin oleh Hakim James E. Boasberg menolak gugatan karena FTC belum menunjukkan bukti kuat bahwa Facebook melakukan monopoli pasar di media sosial. FTC agaknya tidak menerima keputusan tersebut dan mengajukan banding dan akan naik ke persidangan pada 29 Juli 2021.

“Meskipun pengadilan tidak setuju dengan semua pernyataan Facebook di sini (sidang), pada akhirnya setuju bahwa pengaduan agensi (FTC) tidak cukup secara hukum dan karena itu harus dihentikan,” ungkap Boasberg dikutip dari ANTARA.

Dari laman Reuters menuliskan Boasberg berpendapat bahwa FTC gagal mendefinisikan pasar jejaring sosial pada Facebook. Padahal detail itu penting untuk pengembangan argumentasi gugatan.

Baca Juga:

Hadirnya iOS 15 Diklaim Dapat Perbaiki Keseluruhan Sistem Apple

medsos
Whatsapp sudah menjadi bagian dari Facebook. (Foto: Unsplash/AARN GIRI)

FTC menggugat Facebook karena perusahaan kepunyaan Mark Zuckerberg itu mengakuisisi layanan Instagram dan WhatsApp sebagai anak usaha Facebook di media sosial. Hal itu ditentang FTC yang menuduh Facebook melanggar UU Antimonopoli pasar. Oleh karena itu, FTC menuntut Facebook melepaskan aplikasi Instagram dan WhatsApp.

Disisi lain, pengadilan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kans menang di pengadilan, kendati harus melewati kesepakatan berliku.

Sementara itu, hasil persidangan menunjukkan bahwa kebijakan kesepakatan Presiden AS Joe Biden kepada perusahaan layanan jaringan seperti Facebook membutuhkan revisi lebih berdampak. Karena peristiwa ini berdampak pada administrasi hukum AS, yang sebelumnya sudah diperingatkan lembaga M&A Review. Yaitu lembaga yang bergerak di bidang engagement dan pengetahuan. (bed)

Baca Juga:

Komisi Eropa Investigasi Google Terkait Monopoli Iklan

#Facebook #Media Sosial #Sosial Media #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Render Samsung Galaxy S26 Plus kini bocor di internet. Namun, banyak yang bertanya-tanya mengenai chipset dari HP tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Fun
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Geekbench telah mengungkapkan chipset OPPO Reno 15. HP tersebut akan dilengkapi chipset MediaTek.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Bagikan