Erick Thohir Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina
Sejumlah petugas berada di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jakarta, Senin (6/3/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
MerahPutih.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT. Pertamina (Persero) Dedi Sunardi.
Kejadian kebakaran Terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, disinyalir menjadi penyebab pencopotan Dedi.
Baca Juga:
Legislator Dukung Keputusan Permindahan Lokasi Depo Pertamina Plumpang
"Betul, Direktur Penunjang Bisnis (yang dicopot)," kata VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso saat dikonfirmasi, Rabu (8/3).
Dedi Sunardi diangkat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina pada Mei 2021 menggantikan M Haryo Yunianto yang diangkat menjadi Dirut PT PGN Tbk, mengisi posisi yang ditinggalkan Suko Hartono.
Baca Juga:
Setelah Reses, DPR Bakal Cecar Pertamina Soal Kebakaran Depo Plumpang
Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia.
Pria kelahiran Magetan tahun 1964 ini, menyandang juga pernah berkarier di lingkungan Bank Rakyat Indonesia.
Dedi meraih gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jayabaya Jakarta pada 1988 dan Magister Management dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2000. (Pon)
Baca Juga:
Tim DVI Polri Kembali Identifikasi 5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Pertamina Dapat 800 Keluhan Soal Motor Berebet Usai Pakai Pertalite