Dukung Tren Subkultur, POCO Indonesia Kampanyekan #POCOnyaBeraksi

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 04 Maret 2022
Dukung Tren Subkultur, POCO Indonesia Kampanyekan #POCOnyaBeraksi

POCO Indonesia gaungkan semangat #POCOnyaBeraksi. (foto: dok POCO Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TREN subkultur di Indonesia kian menggeliat. Tren ini telah mengubah cara sejumlah jenama untuk terhubung dengan target pasar mereka. Sejumlah jenama berusaha terhubung dengan kegemaran atau ketertarikan masyarakat sehingga menghasilkan potensi yang terintegrasi, bisa menciptakan sebuah karya yang nantinya menjadi tren. Dengan akses digitalisasi di era disrupsi digital 4.0 saat ini, apa pun hobi yang kamu tekuni bisa diubah menjadi sebuah tren kebudayaan atau subkultur yang bisa menginspirasi sesama.

POCO Indonesia yang telah menjadi jenama independen yang berdiri sendiri juga melihat hal tersebut. Sejalan dengan niat memantapkan diri sebagai jenama independen dengan memberi dukungan penuh terhadap tren subkultur Tanah Air, POCO melakukan kolaborasi berani dengan sejumlah ikon subkultur di negeri ini.

BACA JUGA:

POCO M3 Pro 5G Menyapa Pengguna Indonesia

“Pangsa pasar POCO Indonesia ialah anak muda yang penuh semangat. Anak muda yang mobilitasnya tinggi dan FOMO (fear of missing out),” jelas Head of Marketing POCO Indonesia Andi Renreng dalam ajang Virtual Soiree Bareng POCO: Bicara Aksi dan Kreasi juga Tren Subkultur di Indonesia, Rabu (2/3).

Oleh karena itu, menurut Andi, POCO terus berinovasi demi menghadirkan berbagai produk dengan performa ekstrem dengan harga yang ekstrem demi memfasilitasi kaum muda meraih prestasi. Terutama bagi mereka yang berkarya di dunia olahraga ekstrem, gaming, musik, dan seni.

POCO Indonesia
Mendukung lewat produk dengan performa ekstrem, tapi dengan harga terjangkau. (foto: dok POCO Indonesia)

Dengan mengusung tiga nilai utama, yakni berani, pendobrak, dan berbeda, POCO Indonesia semakin percaya diri mengibarkan kampanye #POCOnyaBeraksi. Tahun ini, kampanye dukungan bagi subkultur Tanah Air itu mengajak sejumlah ikon subkultur negeri ini untuk berkolaborasi. #POCOnyaBeraksi tahun ini mengajak skateboarder Satria Vijie, musisi Ari Lesmana, rapper Tuan Tigabelas, seniman Mandy CJ, desainer fesyen Mohan Hazian, musisi Eckoshow, dan seniman mural Herzven.

Vokalis Fourtwnty, Ari Lesmana, yang juga hadir di acara yang sama mengatakan kolaborasinya dengan POCO dalam kampanye#POCOnyaBeraksiini menjadi inspirasi tersendiri dalam perjalanan karier musiknya. “Gue jatuh cinta dengan musik sejak kelas 4 SD. Proses mengejar mimpi gue jadi musisi enggak mudah. Gue pernah mau keluar dari Fourtwnty untuk jadi pekerja kantoran,” kisahnya.

Meski demikian, kini Ari mensyukuri tak mengambil langkah tersebut dan memilih untuk tetap berkarya di musik. Ia menyadari bahwa hasil kerja keras itu tak serta-merta akan langsung terlihat. “Hal yang terpenting saat berkarya, jangan pernah berhenti,” pesannya.

Ari yang telah bergabung menjadi POCO Icon sejak setahun lalu ini aktif berbagai kisah inspiratifnya melalui kanal media sosial. Medium itu ia pilih karena bisa menjangkau generasi muda dengan cepat dan luas. Ia berharap kisah-kisahnya bisa menginspirasi anak muda untuk segera bergerak, mengejar cita-cita yang diidamkan.

Dengan kolaborasi lintas tokoh subkultur dari bidang olahraga, musik, game, dan seni ini, menurut Andi, POCO Indonesia berharap dapat menjangkau lebih banyak komunitas kaum muda. Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan POCO Indonesia ialah membuka POCO Store di kawasan nongkrong muda. “Tahun lalu, disambut antusias atas pembukaan POCO Store pertama di Crooz Jakarta. Itu sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung subkultur,” katanya. Saat ini, POCO Indonesia telah meluncurkan tiga seri terandal mereka. Seri F yang merupakan seri flagship dan sangat cocok untuk anak muda yang berjiwa pemimpin serta berpemikiran dewasa. Seri X untuk anak muda yang antusias dengan teknologi, gaming, dan modis. Ada juga Seri M yang sangat cocok untuk anak muda kasual, pemimpi, dan beridealisme tinggi.

Ari lesmana
Musisi Ari Lesmana jadi bagian dari kolaborasi #POCOnyaBeraksi. (foto: Dok POCO Indonesia)

Ketiga seri tersebut dihadirkan dengan performa ekstrem dan harga yang ekstrem juga. “Banyak yang menyebut kami ponsel flagship killer karena menghadirkan teknologi terkini, tapi dengan harga yang terjangkau. Itu semua kami capai dengan jujur menerapkan harga untuk setiap produk,” kata Andi.

Dukungan ponsel pintar nan andal dengan harga yang terjangkau, kata Andi, akan menjadi fasilitas pendukung bagi generasi muda untuk meraih prestasi. “Kami bersemangat untuk membuka POCO Store selanjutnya. Dengan begitu, produk-produk andal POCO dapat tersebar secara merata dan memfasilitasi kebutuhan kaum muda Indonesia untuk meraih prestasi,” ungkap Andi.

BACA JUGA:

Single 'Kursi Goyang' Fourtwnty Jadi Pertanda Album Ketiga

“Gue merasa POCO itu punya visi dan berbagi semangat yang sama dengan generasi muda Indonesia. Generasi yang berani untuk mencari jalan hidup sendiri, generasi yang unik, dan generasi yang akan mendobrak segala rintangan yang ada demi mewujudkan mimpi. Itu yang membuat gue senang jadi bagian dari POCO,” kata Ari.

Di masa depan, Andi mengatakan POCO akan tetap dengan nilai mereka. “Kami akan menjadi jenama yang berbeda. Tetap dengan extreme price dan extreme performance,” tutup Andi.(dwi)

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan