Dua Ruas Jalan di Jakarta Bakal Berbayar, Dishub DKI Siapkan Perda

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 18 November 2019
Dua Ruas Jalan di Jakarta Bakal Berbayar, Dishub DKI Siapkan Perda

Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bakal menerapkan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di dua ruas jalan DKI yakni Jalan Daan Mogot dan Jalan Kalimalang pada 2020 mendatang.

Selain dua ruas jalan di Jakarta, ruas Jalan Margonda, Depok Jawa Barat juga bakal diberlakuakan ERP. Namun, kebijakan ini masih dibahas di internal BPTJ.

Baca Juga:

Mulai 2020, Jakarta Terapkan Jalan Berbayar

"Itu sudah menjadi target dari BPTJ melalui Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) di tahun 2020," kata Kabag Humas BPTJ Budi Raharjo saat dikonfirmasi Senin (18/11).

Pengendara melintasi alat teknologi sistem jalan berbayar elektronik (ERP) di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (14/11). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Pengendara melintasi alat teknologi sistem jalan berbayar elektronik (ERP) di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (14/11). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Untuk merealisasikan rencana ini, lanjut Budi, pihaknya mesti menuntaskan beberapa perencanaannya secara matang.

Adapun perencaan yang akan dibahas adalah skema hukum, teknis, dan kelembagaan. Ketiga sekma ini harus tuntas terlebih dahulu sebelum menerapkan ERP di tiga ruas jalan ini.

"Nanti kalau skema-skema yang dibahas kongkrit baru bisa diimplementasikan," ucapnya.

Budi menjelaskan, dua ruas jalan di Jakarta ini nantinya akan dikelola oleh Pemprov DKI. Sementara itu, BPTJ hanya mengatur jalan dengan sistem ERP yang berada di luar Jakarta. Adapun jalan di luar Jakarta yang bakal dikelola BPTJ adalah yang berstatus jalan nasional.

"ERP itu ada dua jenis. Yang menjadi lingkup BPTJ dan yang menjadi kewenangan Pemprov DKI. Kalau yang menjadi ruang lingkup BPTJ yakni yang berada di jalan nasional," bebernya.

Di lokasi yang berbeda, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, untuk mengakomodasi penerapan ERP, tentu harus ada alas hukum yang kuat. Pihaknya bakal menyiapkan peraturan daerah (perda) untuk penerapan jalan berbayar ini.

"Tentu akan ada perda terkait dengan ERP," kata Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (18/11).

Baca Juga:

Anies Bantah Pemprov Beli Bus Zhong Tong Baru, Cuma Bayar Jasanya

Namun kata Safrin, penerapan jalan berbayar ini baru akan dilaksanakan pada 2021 mendatang. Hal ini berbeda dengan pendapat BPTJ yang menyebutnya akan dilaksanakan tahun depan.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: MP/Asropih)
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: MP/Asropih)

Syafrin mengatakan, pada 2020, pihaknya baru melakukan pelelangan untuk membangun infrastruktur ERP ini.

"Kita juga akan melaksanakan lelang sekaligus proses pembangunan dan operasional kita harapkan paling lambat 2021," ucapnya.

Saat ini, lanjut Syafrin, pihaknya masih menggodok perda untuk ERP Ini. Landasan hukum ini diperkirakan baru akan rampung tahun depan.

Lanjut dia, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 mengenai Manajemen dan Rekayasa Lalu-lintas semua jalan protol di Jakarta sudah layak untuk diterapkan ERP. Artinya penerapan jalan berbayar di DKI ke depan bisa saja diperluas diberbagai ruas jalan protokol.

"Kalau di Jakarta PP 32 tahun 2011 seluruh ruas jalan protokol kita sudah layak ERP," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

GrabWheels Makan Korban Jiwa, Polisi Larang Skuter Listrik Masuk Jalan Raya DKI

#DKI Jakarta #Dishub DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Pekerja yang memenuhi kriteria bisa mengakses berbagai moda transportasi di Jakarta, yakni Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Mikrotrans.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Indonesia
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahunnya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Indonesia
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
1.000 ton menjadi besaran maksimal yang tidak menghasilkan bau.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
Indonesia
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Masyarakat banyak mengonsumsi makanan serta minuman yang mengandung kadar lemak, gula, dan garam tinggi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Indonesia
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Namun, besaran penurunan anggaran belum bisa dipastikan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Indonesia
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Langkah ini dilakukan agar tidak ada pedagang yang mengaku belum mendapat informasi terkait dengan penataan, terutama bagi mereka yang tidak aktif memantau media sosial.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Indonesia
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Pemerintah DKI Jakarta akan menggandeng seniman-seniman dari kampus IKJ untuk menunjukan keahliannya di panggang Kota Tua.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Indonesia
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
DKI Jakarta kini menempatkan Transjakarta sebagai tulang punggung mobilitas warga sekaligus model integrasi nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Indonesia
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Konsep keberlanjutan Transjakarta dirumuskan dalam tiga nilai utama, yaitu bersih, berdaya, dan bestari.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
 Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Bagikan