DPRD Panggil Jakpro dan MRT Terkait Pembelian Lahan Ancol Barat Rp1,5 Triliun
Komisi B DPRD DKI Jakarta saat meninjau kawasan TIM yang direvitalisasi oleh PT Jakarta Propertindo, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019). (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta bakal memanggil PT Jakarta Propertindo, PT MRT Jakarta, dan PT Pembangunan Jaya Ancol mengenai pembebasan lahan di Ancol Barat untuk dijadikan pembangunan depo MRT fase 2B.
Lahan Ancol Barat tersebut sebetulnya milik PT Jakpro yang selanjutnya dijual kepada PT Asahimas Flat Glass. Namun sekarang ini, PT MRT justru berencana akan membebaskan lahan tersebut dengan harga Rp1,5 triliun.
Baca Juga:
"Ini yang kita ingin klarifikasi sebenernya statusnya seperti apa. Dari satu BUMD (Jakpro) dijual ke pihak ketiga. Terus BUMD lain (MRT Jakarta) beli dari pihak tersebut, untuk apa?" kata Ketua Komisi A DPRD DKI Abdul Aziz di Jakarta, Selasa (21/7).
Pemanggilan itu, kata Aziz, ingin mengonfirmasi mengenai pengerjaan proyek-proyek tersebut. Menurut dia, bakal ada pemborosan anggaran dari pembebasan lahan itu. Sebab yang semula milik PT Jakpro, dijual ke PT Asahimas Flat Glass, kemudian dibeli PT MRT Jakarta. Pasti harga yang ditawarkan pun akan lebih mahal dari harga yang diberikan PT Jakpro.
"Berarti ini pemborosan anggaran negara. Apalagi kalau belinya lebih mahal. Kalau lebih murah sih alhamdulillah, ada penghematan," tuturnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, PT MRT Jakarta membutuhkan dana sekitar Rp1,5 triliun untuk pembebasan lahan depo 2B MRT Jakarta seluas 20 hektarw (ha) di Ancol Barat, pada 2021 mendatang.
Sedianya pembebasan lahan untuk trase II-B jurusan Kota-Ancol ini dilakukan pada 2020, namun terpaksa ditunda karena anggaran dialihkan untuk penanganan COVID-19. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
15 Golongan Warga DKI Jakarta Dapat Naik Transportasi Umum Gratis, Termasuk Karyawan Swasta Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Pramono Anung Simpan Rapat-Rapat Rahasia Kenaikan Tarif Transjakarta, Masyarakat Diminta Sabar Menunggu
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!