DPR Minta Pemerintah Jangan Anggap Remeh Penyebaran Narkoba Zombie di AS

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 31 Mei 2023
DPR Minta Pemerintah Jangan Anggap Remeh Penyebaran Narkoba Zombie di AS

Ilustrasi narkoba. (ANTARA/HO/23)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dunia tengah digegerkan dengan maraknya pengguna narkoba Flakka yang berasal dari obat tranq atau dikenal dengan xylazine.

Para pecandu narkoba tampak berkeliaran di salah satu kawasan di Philadelphia, Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai pasar bebas narkotika.

Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendorong pemerintah jangan anggap remeh penyebaran narkoba di AS tersebut. Pemerintah bersama instansi terkait harus melakukan tindakan ekstrem mencegah masuknya narkoba "zombie" di Indonesia.

Baca Juga:

Kabareskrim Instruksikan Penyidik Telusuri Dugaan Dana Narkoba untuk Pileg 2024

Menurutnya, tindakan preventif harus dilakukan demi melindungi generasi penerus bangsa dari jerat penyalahgunaan narkotika.

"Pemerintah dan aparat terkait perlu melakukan tindakan ekstrem, bagaimanapun narkoba zombie ini berbahaya, bisa jadi lebih berbahaya dibanding narkoba jenis lain," kata politisi yang akrab disapa Cak Imin itu dalam keterangannya, Rabu (31/5).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta Polri mengintensifkan kerja sama dengan kementerian dan lembaga lain demi memastikan Indonesia aman dari peredaran narkoba zombie.

Menurutnya, kerja sama lintas sektor akan mengoptimalkan pencegahan masuknya narkoba yang memiliki nama lain Flakka itu.

“Harus ada kerja sama lintas instansi sehingga Indonesia bisa menutup rapat masuknya narkoba yang sangat membahayakan ini. DPR juga akan turut mengawal untuk memastikan pencegahan peredaran narkoba dapat berjalan optimal,” tegasnya.

Baca Juga:

Bareskrim Dalami Dugaan Dana Peserta Pemilu 2024 dari Bandar Narkoba

Secara khusus legislator Dapil Jawa Timur VIII tersebut menyoroti jalur masuknya narkoba ke Indonesia.

Ia mengatakan, pihak berwenang harus melakukan pengawasan ketat di setiap pintu masuk yang berada di wilayah Indonesia, termasuk dari jalur laut.

“Sebagai negara maritim, Indonesia punya banyak jalur masuk. Saya tegaskan, tutup akses jalur-jalur tikus sehingga kita tidak kecolongan. Tentunya ini memerlukan kerja bersama,” tutur anggota Komisi I itu.

Sekeaar informasi, kondisi Kota Philadelphia di negara bagian Pennsylvania, AS cukup mengkhawatirkan akibat maraknya pengguna narkoba Flakka yang berasal dari obat tranq atau dikenal dengan xylazine. Para pecandu narkoba tampak berkeliaran di salah satu kawasan di Philadelphia yang dikenal sebagai pasar bebas narkotika.

Banyak di antara mereka mencampur obat ini dengan heroin, fentanil, dan ekstasi yang berujung efek serius sehingga pemerintah AS telah menetapkan kombinasi narkoba tersebut sebagai ancaman baru karena kasus overdosis dan kematian di penjuru AS terus mengalami peningkatan.

Dari video yang viral di media sosial, pecandu narkoba Flakka di Philadelphia tampak berkumpul dalam kondisi yang mengenaskan di pinggir jalan. Mereka terlihat seperti zombie karena banyak yang melamun, berjalan tanpa arah dengan tatapan kosong, bahkan sampai ada yang pingsan. (Knu)

Baca Juga:

Bawaslu Ungkap Kendala Tak Bisa Langsung Coret Calon Peserta Pemilu Terjerat Narkoba

#Narkoba #Pencegahan Narkoba #Muhaimin Iskandar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Musisi Fariz Roestam Munaf (Fariz RM) ikhlas menerima vonis hukuman penjara 10 bulan dan denda Rp 800 juta dalam kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) jenis sabu dan kepemilikan ganja.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Indonesia
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
"Jika terdakwa tidak membayar denda maka akan dikenakan hukuman penjara dua bulan," kata majelis hakim
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
Indonesia
Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui
Hakim juga menolak memberikan rehabilitasi kepada Fariz RM.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui
ShowBiz
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara
Sangha awalnya membantah tuduhan tersebut, tetapi sepakat untuk mengubah pengakuannya pada Agustus.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba happy water di Bandara Soekarno-Hatta. WNA asal China dan Malaysia ditangkap dalam kasus ini.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Indonesia
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Usul itu bukan sikap partai.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Indonesia
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Cak Imin meminta dewan parlemen Senayan untuk meningkatkan kinerja dengan menjalankan aspirasi masyarakat, jangan membuat kebijakan yang selalu menguntungkan golongannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Indonesia
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu
Barang bukti tersebut merupakan hasil penindakan di wilayah Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu
Bagikan