Dorna Datangi Pembangunan Sirkuit Mandalika Lombok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 07 April 2021
Dorna Datangi Pembangunan Sirkuit Mandalika Lombok

CEO Dorna Sports SL (DORNA) Carmelo Ezpeleta (kedua dari kanan) di kawasan pariwisata The Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Senin (28/10/2019). (ANTARA/Nur Imansyah/dok).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - CEO Dorna Sports SL Carmelo Ezpeleta dijadwalkan meninjau pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (7/4).

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal mengatakan, kedatangan Dorna ke Lombok itu untuk melihat langsung capaian progres pembangunan sirkuit Mandalika sampai saat ini.

"Agendanya melihat progres pembangunan Sirkuit Mandalika," ujarnya saat dihubungi melalui telepon dari Mataram.

Baca Juga:

Air Bercampur Lumpur Turun dari Bukit, KEK Mandalika Banjir Semeter

Selain itu kata Faozal, kehadiran Dorna ke Lombok juga melihat pembangunan infrastruktur pendukung lainnya, seperti bandara, dan akses jalan dari bandara menuju KEK Mandalika.

"Tidak ada persiapan khusus soal penyambutan yang akan dilakukan Pemprov NTB. Dorna datang untuk melihat langsung perkembangan progres pembangunan Sirkuit Mandalika," katanya.

CEO Dorna Sports SL Carmelo Ezpeleta tidak datang sendirian. Ia ditemani Carlos Ezpaleta, Managing Director Dorna Sports. Franco Uncini, Safety Officer FIM Loris Capirossi, Promoter Representative Dorna Sport bersama tim Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) dan didampingi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.

CEO Dorna Sports SL Carmelo Ezpeleta bersama Carlos Ezpaleta, Managing Director Dorna Sports juga pernah ke Lombok pada Oktober 2019 untuk meninjau sirkuit MotoGP Mandalika tersebut.

Sebelumnya, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah memastikan, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah tetap berjalan meski masih berstatus cadangan.

"Jadwal tahun ini tetap Oktober dan Pak Jokowi juga menginginkan tetap Oktober MotoGP digelar," ujarnya, seperti dikutip Antara.

Foto udara pembangunan lintasan sirkuit pada proyek Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/4/2021). Pembangunan sirkuit itu ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Foto udara pembangunan lintasan sirkuit pada proyek Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/4/2021). Pembangunan sirkuit itu ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

Untuk menindaklanjuti itu, kata Gubernur NTB, Dorna Sports direncanakan pada 7 April ini datang ke NTB guna melihat perkembangan pembangunan sirkuit yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Menurut dia, hingga saat ini penyelesaian pembangunan Sirkuit Mandalika terus dikebut oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

"Kalau dari ITDC, mereka yakin jika sirkuit itu sangat layak. Tapi tetap, prosesnya dilihat kesiapan dan kelayakannya oleh Dorna," ucap Bang Zul sapaan akrabnya.

Tak hanya itu, gubernur menilai dari segi kesiapan lintasan, sirkuit Mandalika sudah sangat siap. Tinggal penyelesaiannya saja hingga pertengahan tahun ini.

Hanya saja, ada faktor teknis lainnya yang harus dilihat. Saat ini disebut gubernur masih ditimbang-timbang pemerintah, yakni masih berlangsungnya pandemi COVID-19.

Gubernur mengaku, jika dilaksanakan Oktober nanti tantangan terbesarnya adalah kesiapan mengelola penonton dengan jumlah banyak. Bahkan ada kemungkinan, dengan pandemi COVID-19, tidak ada penonton yang datang.

"Kalau tidak ada penonton sayang juga. Karena asyiknya MotoGP ini kan penontonnya banyak dan menengah bawah. Beda dengan Formula One yang penontonnya, relatif kelas menengah ke atas," jelasnya.

Baca Juga:

Lintasan Sirkuit MotoGP Mandalikan Pakai Aspal dari Inggris


Meski demikian, Zulkieflimansyah menegaskan, MotoGP Mandalika bisa saja terselenggara di tahun ini. Namun dengan catatan, program vaksinasi berjalan dengan lancar. Sehingga, pandemi bisa dikendalikan dengan baik dalam beberapa bulan ke depan.

"Kalau bisa seperti itu, ya pasti terselenggara di tahun ini. Maka, kita fokus bagaimana vaksinasi itu bisa berjalan sesuai target," kata Bang Zul.

Di sisi lain, ia mendapat informasi bahwa jadwal MotoGP sirkuit Mandalika sudah keluar juga untuk tahun depan. Rencananya, balapan 2022 bakal digelar pada Maret.

"Tahun depan itu sudah keluar, Bulan Maret. Untuk tahun ini, yang sudah pasti kan Superbike sekitar November," katanya. (*)

Baca Juga:

Pertamina Mandalika SAG Team Hadirkan Bo Bendsneyder Dampingi Thomas Luthi

#Sirkuit Mandalika #NTB #CEO Dorna Carmelo Ezpeleta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Sirkuit Mandalika Digerus Habis dengan Teknologi Canggih Menjelang MotoGP Demi Lintasan Bebas Debu
Kendaraan ini sangat penting untuk menjaga standar kebersihan sirkuit dan dipinjamkan oleh Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) di bawah Kementerian PUPR
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 39 menit lalu
Sirkuit Mandalika Digerus Habis dengan Teknologi Canggih Menjelang MotoGP Demi Lintasan Bebas Debu
Indonesia
Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon, DPR Singgung Evaluasi hingga Pemberian Sanksi
Anggota Komisi VIII DPR sebut insiden itu tidak boleh dianggap sepele karena menyangkut wibawa lembaga dan kepercayaan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon, DPR Singgung Evaluasi hingga Pemberian Sanksi
Indonesia
MRS Jadi Ajang Uji Coba Infrastruktur Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2025
Mandalika akan tercatat dalam sejarah MotoGP sebagai sirkuit Asia Tenggara yang menjadi saksi penentuan juara dunia
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
MRS Jadi Ajang Uji Coba Infrastruktur Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2025
Indonesia
Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat
MGPA dan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) telah membuka penjualan tiket sejak Februari 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat
Indonesia
Gedung DPRD NTB Terbakar, Ribuan Warga Malah Datang dan Asik Melihat
Warga menyalakan ponsel merekam suasana sekitar dan aktivitas tim pemadam kebakaran yang berjibaku melakukan pendinginan terhadap kantor lembaga legislatif tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Gedung DPRD NTB Terbakar, Ribuan Warga Malah Datang dan Asik Melihat
Indonesia
Tiket Premium MotoGP Mandalika 2025 Ludes, Perbaikan Sirkuit Ngebut
Perpanjangan ini merupakan usulan dari Pemprov NTB untuk mengintegrasikan acara MotoGP dengan kegiatan lain di NTB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Tiket Premium MotoGP Mandalika 2025 Ludes, Perbaikan Sirkuit Ngebut
Indonesia
Bantah Isu Investor Kereta Gantung Rinjani Kabur, Pemprov: Sudah Panjer Rp 5 Miliar
“Investor ini tidak pernah pergi dari Lombok karena kantornya ada di Gunung Sari-Lombok Barat."
Wisnu Cipto - Selasa, 22 Juli 2025
Bantah Isu Investor Kereta Gantung Rinjani Kabur, Pemprov: Sudah Panjer Rp 5 Miliar
Indonesia
ITCR 2025 Segera Digelar di Sirkuit Mandalika, Siap Cetak Bintang Otomotif Masa Depan
Sangat mungkin ada dua kejuaraan nasional tahun depan, sehingga balapan semakin seru dan ramai
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
ITCR 2025 Segera Digelar di Sirkuit Mandalika, Siap Cetak Bintang Otomotif Masa Depan
Indonesia
NTB Simpan Potensi Ancaman Gempa Dahsyat, Kekuatannya Sampai 8,0 M
Wilayah NTB diapit dua lempeng bumi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
NTB Simpan Potensi Ancaman Gempa Dahsyat, Kekuatannya Sampai 8,0 M
Tradisi
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Tradisi Bau Nyale menjadi terkenal dan berkembang pesat karena legenda di baliknya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 Februari 2025
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Bagikan