Doni Monardo Klaim Efek PSBB Berimbas ke Penurunan Pasien Rawat Inap

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 12 Mei 2020
 Doni Monardo Klaim Efek PSBB Berimbas ke Penurunan Pasien Rawat Inap

Kepala BNPB Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo memastikan hampir semua provinsi yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terjadi penurunan pasien sebanyak 60 persen.

Ia mencontohkan DKI Jakarta dimana ada penurunan penderita corona yang dirawat.

Baca Juga:

Dapat Perintah Salurkan APD Bantuan dari Puan, Gibran: Semoga Ini Sinyal Baik Pilkada

"Pasien dirawat di runah sakit rujukan turun signifikan," kata Doni usai rapat terbatas bersama Jokowi, Selasa (12/5).

Tidak hanya di DKI Jakarta, di Sumatera Barat juga alami penurunan. Salah satunya di RSUP Jamil Padang terdapat 46 orang yang menempati tempat tidur dari 112.

Di Jawa Barat juga saat ini alami penurunan pasien, kini di RS Hasan Sadikin berjumlah 30 orang dengan kapasitas 135 tempat tidur.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Doni Monardo
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Foto: BNPB

"Ini menunjukkan kabar gembira. Karena minggu 1-3 status darurat kesehatan RS di Pulau Jawa meningkat sehingga banyak yang tidak dapat perawatan," jelas Doni yang juga mantan Pangdam Siliwangi dan Patimura ini.

Menurut Doni, Presiden Jokowi membebaskan Pemda dalam memilih kebijakan yang tepat untuk menekan penyebaran corona.

Presiden menegaskan pemerintah pusat tidak memaksakan PSBB pada daerah-daerah. Daerah-daerah boleh memilih pendekatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing termasuk kerarifan lokal setempat.

"Termasuk memanfaatkan kearifan lokal dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," tambahnya.

Doni menyatakan, Presiden Jokowi berharap kebebasan yang diberikan ke masing-masing Pemda bisa meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam memberantas corona.

"Jadi walaupun tidak ada pemaksaan kepada daerah, tetapi juga daerah diharapkan secara optimal bisa meningkatkan kemampuan daerah dalam rangka juga kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," ujarnya.

Baca Juga:

Survei Komnas HAM Ungkap Belum Semua Orang Beribadah di Rumah Saat Corona

Sebelumnya, Jokowi meminta evaluasi detail terhadap daerah-daerah yang melakukan PSBB maupun yang belum. Sejumlah daerah yang belum melaksanakan PSBB disebut Jokowi berhasil mengendalikan corona.

"Kita ketahui ada empat provinsi dan 72 kabupaten kota yang telah melaksanakan PSBB, ada juga daerah yang belum melaksanakan PSBB tetapi memakai cara lain dan saya lihat sebagian berhasil," kata Jokowi.

Jokowi meminta pengendalian corona di daerah yang melaksanakan PSBB dan tidak dibandingkan meski penerapannya berbeda-beda.(Knu)

Baca Juga:

Ketua MPR Soroti Penyaluran Bansos Corona Masih Amburadul

#Pasien Corona #Letjen Doni Monardo #BNPB #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Ada fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan serta kapasitas masyarakat harus ditingkatkan. Hal itu menjadi kunci agar kejadian bencana serupa tidak terjadi atau minimal dapat ditekan dampaknya di kemudian hari.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
BNPB juga telah menambah jumlah pesawat yang dioperasikan untuk pelaksanaan modifikasi cuaca.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
BNPB memastikan, bahwa sudah tidak ada tanda kehidupan di reruntuhan Ponpes Al Khoziny. Kini, timnya sedang melakukan identifikasi jumlah dan identitas jenazah.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
BNPB menegaskan evakuasi korban Ponpes Al-Khoziny ambruk kini memasuki tahap akhi
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
Bagikan