DKI: Rapid Test 106.207, Dinyatakan Positif 3.918 Orang


Polymerase Chain Reaction diagnostic kit (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Jaya. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan melaksanakan rapid test kepada 106.207 orang. Dari 106.207 yang jalani tes 3.918 positif corona. Dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen
Dinkes DKI akan terus menggalakan rapid test di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Baca Juga:
DPRD Desak Pemprov DIY Perpanjang Masa Tanggap Darurat Corona
"Total sebanyak 106.207 orang telah menjalani rapid test, 3.918 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 102.289 orang dinyatakan non-reaktif," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Ani Ruspitawati di Jakarta, Selasa (19/5).
Ani juga menjelaskan, Pemprov DKI berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, di antaranya adalah membangun Laboratorium Satelit COVID-19 di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April dan membangun jejaring dengan 27 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 18 Mei 2020 sebanyak 112.953 sampel.
"Sedangkan, tes PCR pada 18 Mei 2020 dilakukan pada 2.180 orang. Sebanyak 1.193 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 43 positif dan 1.150 negatif," tuturnya.
Baca Juga:
Menkumham Yasonna Pastikan Hadiri Sidang Perppu COVID-19 di MK
Pemprov DKI juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini.
"Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Pemberian bantuan melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
