DKI Minta Pemerintah Pusat Tambah Hotel untuk Isolasi Pasien COVID-19
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (29-12-2020). ANTARA/Livia Kristianti
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di ibu kota saat ini mengalami lonjakan. Tapi, daya tampung ruang perawatan bagi pasien corona dengan gejala maupun orang tanpa gejala (OTG) kian menipis.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun meminta pemerintah pusat untuk menambah jumlah hotel untuk dijadikan sebagai tempat isolasi pasien OTG.
Pemerintah DKI juga, kata Riza, akan merombak gelanggang olahraga (GOR) di Jakarta menjadi lokasi perawatan pasien, bila keadaan darurat dengan peningkatan kasus positif signifikan.
Baca Juga:
Doni Monardo Klaim Pembatasan Aktivitas Bisa Turunkan Kasus COVID-19 Sampai 20%
Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan ini mengatakan, Pemda DKI berjanji akan menambah fasilitas untuk penunjang penanganan COVID-19 jika nantinya kekurangan. Pelayanan warga Jakarta merupakan tanggung jawab pemerintah DKI.
"Prinsipnya kami bertanggung jawab ingin terus meningkatkan berbagai fasilitas," terang ujar Riza Patria di Jakarta, Kamis (7/1).
"Namun demikian semuanya pasti ada batasnya. Jadi kalau ada batasnya, jadi kita harus ada upaya yang luar biasa supaya tidak melebihi batasan tadi," lanjutnya.
Saat ini, DKI telah mempunyai sebanyak 101 rumah sakit rujukan untuk menangani pasien COVID-19 yang tersebar di wilayah ibu kota. Kemudian Jakarta juga sudah menambah jejaring laboratorium pengetesan COVID-19.
"Kami meningkatkan berbagai fasilitas kesehatan, sekarang ada 101 RS rujukan, laboratorium sudah 92, jumlah tempat tidur, ICU, tenaga kesehatan juga kami tambah," ungkapnya.
Baca Juga:
Untuk penambahan tenaga kesehatan, ucap Riza, sudah memintanya kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 2.767 petugas kesehatan. Saat ini, masih dalam proses penambahan.
"Ada 2.767 tenaga kesehatan yang kita minta ditambah kembali dalam waktu dekat ini, semuanya kita tambah ya," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Jadi Relawan Uji Klinis, Ridwan Kamil Tidak Bakal Disuntik Vaksin COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif