Disdik DKI Jakarta: Bagi Orang Tua Tak Paham Daftar PPDB Bisa Datang ke Sekolah


Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
MerahPutih.Com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Ratiyono menyarankan kepada orang tua murid yang belum paham melakukan pendaftaran masuk sekolah melalui jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk datang langsung ke sekolah.
Karena, lanjut Ratiyono, setiap sekolah memiliki petugas operator untuk membantu calon peserta yang mau mendaftar.
"Bagi orang tua yang gak ngerti, bisa langsung datang ke sekolah terdekat, nanti dilayani," kata Ratiyono saat dikonfirmasi, Senin (17/6).

Diketahui, hari ini seluruh sekolah ditingkat Sekolah Dasar (SD) di wilayah Jakarta menerima pendaftaran PPBD 2019. Bahkan untuk jalur prestasi jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Akhir (SMA) juga resmi dibuka.
PPDB SD sendiri jalur Zonasi Umum dibuka mulai hari ini 17 hingga 19 Juni 2019 mendatang. Waktu tersebut sama juga diperuntukan bagi jalur prestasi jenjang SMP dan SMA.
BACA JUGA: Polisi Belum Bisa Pastikan Jalan Medan Merdeka Akan Dibuka
PKS Bela Anies Terkait Penerbitan IMB di Kawasan Reklamasi Pulau D
Bahkan, Ratiyono berkata, pihaknya juga menyiapkan posko layanan yang dapat membantu pendaftaran mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA.
"Di wilayah juga ada, misalnya kalau di Jakarta Utara ada di SMAN 13, Jakarta Pusat ada di SMAN 68. Itu semua melayani pendaftaran mulai dari SD, SMP, SMA," tutupnya.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
