Dimulai Dari Subuh, Anies-Cak Imin akan Diantar 20 Ribu Orang saat Daftar ke KPU

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 18 Oktober 2023
Dimulai Dari Subuh, Anies-Cak Imin akan Diantar 20 Ribu Orang saat Daftar ke KPU

Capres Anies Baswedan (kiri) dan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di Pondok Pesantren (PP) Asy-Syadzili Malang, Minggu (8/10/2023). ANTARA/Vicki Febrianto.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan mendaftar sebagai capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis, (19/10) esok pagi.

Anies-Cak Imin pada awalnya akan menggelar acara bersama keluarga masing-masing mulai 04.30 WIB-05.45 WIB. Acara dilakukan di kediaman masing-masing.

Baca Juga:

Tak Gentar Hadapi Ganjar- Mahfud, Kubu Anies-Muhaimin: Persaingan Makin Seru

Kemudian, Anies-Cak Imin akan berangkat ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS pada 05.45 WIB.

Lalu, pada 06.15 WIB, keduanya akan bergeser ke kantor DPP PKB.

Pada 07.15 WIB, Anies-Cak Imin menuju kantor DPP NasDem.

Dari kantor DPP NasDem, Anies-Cak Imin langsung menuju Kantor KPU RI pukul 08.00.

Pihak Anies-Cak Imin lantas mengurus administrasi pendaftaran capres-cawapres.

Sementara itu, relawan bakal menggelar orasi di depan kantor KPU RI mulai 09.45 WIB-10.45 WIB.

Baca Juga:

Anies dan Ganjar Daftar di Hari Pertama Pendaftaran Capres-Cawapres

Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, koalisi AMIN sengaja daftar pertama untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Sengaja daftar pertama untuk menunjukkan kesiapan tim AMIN yang akan mengikuti kontestasi Pemilu 2024," tutur Aboe Bakar di Jakarta, Rabu (18/10).

Keduanya akan lebih dahulu menjalani prosesi sungkeman di kediaman masing-kepada orang tua.

"Ini adalah bagian dari sebuah etika moral dan akhlak ya bahwa restu orang tua adalah hal terutama untuk kerja-kerja kebangsaan kita," jelas Aboe.

Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan Anies dan Cak Imin akan diantar komponen partai politik pengusung.

Selain itu relawam juga akan turut mengantarkan Anies dan Cak Imin. Aboe mengklaim setidaknya 20 ribu simpatisan akan hadir di KPU RI.

"Jangan salahkan kami kalau pemilihan amin itu lebih banyak esok yang pada hadir untuk kebersamaan dan ikut merasakan nikmatnya pendaftaran," tutup Aboe. (*)

Baca Juga:

Anies Naik Sepeda ke RS Fatmawati untuk Cek Kesehatan

#Anies Baswedan #Muhaimin Iskandar #KPU #Pilpres #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU akhirnya minta maaf atas kegaduhan dokumen capres-cawapres. KPU kini telah membatalkan keputusan tersebut untuk merahasikan dokumen capres dan cawapres.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Pengamat menilai kebijakan KPU berisiko meloloskan calon pemimpin dengan ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Indonesia
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
KPU tak membuka ijazah capres-cawapres ke publik. Pengamat politik, Jerry Massie, mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyebut KPK berpotensi melanggar Undang-undang.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Indonesia
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU
Aturan terkait dokumen capres-cawapres menjadi kewenangan KPU.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres  Cawapres Dikunci KPU
Bagikan