Di Depan Jokowi, OSO Tegaskan tidak Dukung Anies di Pilpres 2024

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 21 Desember 2022
Di Depan Jokowi, OSO Tegaskan tidak Dukung Anies di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memberikan sambutan pada HUT ke-16 Hanura di Jakarta, Rabu (21/12). ANTARA/Fauzi Lamboka

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau biasa disapa OSO mengklarifikasi informasi yang menyatakan bahwa dirinya mendukung Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia memastikan sampai saat ini dirinya belum belum pernah mendukung siapapun sebagai capres, termasuk Anies. Pernyataan ini disampaikan OSO di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga

OSO Pimpin Langsung Pendaftaran Partai Hanura ke KPU

"Saya belum mendukung siapa pun, apalagi Anies Baswedan," katanya saat memberikan sambutan perayaan HUT ke-16 Partai Hanura di Jakarta, Rabu (21/12).

OSO menegaskan bahwa sampai saat ini pun, Hanura masih mendukung pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin hingga akhir masa jabatan.

"Sejak awal mendukung Jokowi, sampai yang kedua tetap mendukung Jokowi dan sampai terakhir pun tetap mendukung Jokowi," tegasnya.

Menurut OSO, dirinya tidak lagi mencari kekuasaan, pangkat, dan jabatan sehingga terkait kabinet mendatang Partai Hanura tetap menunggu arahan dari Joko Widodo.

Baca Juga

PSI dan Demokrat Nikmati Kenaikan Elektabilitas Berkat Kampanyekan Ganjar dan Anies

Dengan mengaitkan filosofi raja Jawa, Oso meminta para kadernya untuk mencontoh sikap Jokowi yang mampu memposisikan kepandaiannya di hadapan rakyat.

"Kader Hanura bisa mengamalkan filosofi kehidupan raja-raja Jawa dahulu. Jangan sekali-kali kepada rakyat merasa bisa, tiru Pak Jokowi bisa merasa," katanya.

Dia menyatakan filosofi itu, yakni "iso rumongso, ojo rumomgso iso". Yang maknanya, jangan sekali-kali kepada rakyat merasa bisa.

Oso mengungkapkan Hanura memiliki filosofi 5S, yakni strategi, struktur organisasi, "skil" (keterampilan), sistem, dan "speed" (kecepatan) yang pada akhirnya Partai Hanura menang.

Dia menegaskan yang paling penting untuk kemenangan partai adalah kekompakkan para kader dari daerah. (Knu)

Baca Juga

Bawaslu Sebut Anies Terkesan Curi Start Kampanye, Sekjen PDIP Sentil soal Etika

#Partai Hanura #Anies Baswedan #Pilpres #Pemilu #Oesman Sapta Odang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Bagikan