Demokrat Minta NasDem Bijak untuk Segera Umumkan Cawapres Anies


Anies Baswedan. (ANTARA/Darwin Fatir/dok)
MeraPutih.com - Belum ada titik terang atau tanda-tanda bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan segera mengumumkan cawapres pendampingnnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Andi Arief mendesak Anies Baswedan untuk secepatnya memutuskan siapa cawapres yang bakal mendampinginya.
Langkah tersebut juga dianggap Andi Arief untuk mendongkrak pamor Anies yang saat ini berada posisi paling buncit di antara capres lain, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
PKS Klaim akan Totalitas Menangkan Anies di Pemilu 2024
"Saya berharap @aniesbaswedan segera mendeklarasikan cawapresnya sebagai taktik menaikkan elektabilitasnya," tulis Andi Arief melalui Twitter pribadinya, Senin (21/8).
Andi Arief juga meminta Partai NasDem untuk bisa bersikap bijak dalam menyikapi keputusan Anies dalam menentukan wakilnya nanti.
"Beberapa kawan dari NasDem harap lebih bijak soal ini. Adapun Tim 8 segera mengevaluasi capaiannya," tuturnya.
Baca Juga:
Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar, Gibran: Saya Menunggu Tawaran Cawapres Anies
Bawahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini pula meminta Anies untuk menyamarakatan sikap pada partai koalisi perubahan baik Partai Demokrat, NasDem dan PKS. Menurut dia, semua partai koalisi mempunyai andil dalam pencalonan Anies.
"Buat @aniesbaswedan harus memperlakukan 3 partai dengan posisi yang sama. Tidak ada partai yang diberi keistimewaan," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Disambut Ribuan Orang di Bandung
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
