David Noah Mangkir Pemeriksaan Kasus Dugaan Penipuan, Ini Alasannya


Tangkapan layar klarifikasi David NOAH soal tudingan penggelapan uang Rp1,1 miliar, Jumat, (13/8). (ANTARA/Suci Nurhaliza)
MerahPutih.com - Musisi David "Noah" mangkir dari pemanggilan Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penggelapan uang Rp 1 miliar.
Rencananya, pemilik nama lengkap David Kurnia Albert Dorfel tersebut dijadwalkan menjalani pemeriksaan bersama dua rekannya yakni YS dan EAS.
Pihak David enggan memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya lantaran mengaku belum menerima surat panggilan.
Baca Juga:
Hal tersebut diungkap kuasa hukumnya, Hendra Prawira Sanjaya.
"Mohon maaf sampai saat ini, kami belum menerima surat undangan sebagaimana yang dimaksud," jelas Hendra dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (20/8).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membantah argumen dari kuasa hukum David, Hendra Prawira Sanjaya soal belum diterimanya surat pemanggilan pemeriksaan.

Yusri menyebut, penyidik telah mengirimkan surat pemanggilan untuk pemeriksaan beberapa waktu lalu.
Namun, kewenangan untuk hadir dalam pemeriksaan tetap berada di tangan David.
"Silakan saja, kan yang bersangkutan hanya diundang. Yang diundang Davidnya, sama tiga orang, masa enggak terima (surat) semua tiga orang yang diundang interview itu," ujar Yusri.
"Tapi, yang jelas kami mengharapkan agar dia bisa datang, karena yang terlapor kalau diundang itu lebih bagus, karena bisa membela diri. Kalau enggak datang gimana? Ya jelas boleh saja," terangnya.
Baca Juga:
Polda Metro akan Panggil David 'Noah' Terkait Kasus Dugaan Penipuan
Diketahui, Lina Yunita melaporkan keyboardist band Noah, David ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/3761/VII/2021/SPKT pada Kamis (5/8) lalu.
David dilaporkan atas dugaan penipuan sebesar Rp 1,1 miliar terkait dengan bisnis pembuatan kapal dengan tenor pengembalian selama 6 bulan. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Berencana Panggil Pihak yang Laporkan David Noah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
