Dari Dalam Lapas, Salah Satu Napi Masih 'Chatting' dengan Keluarga Sebelum Kebakaran
Keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang menyerahkan data ante mortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis (9/9/2021). ANTARA/Yogi Rachman
Merahputih.com - Keluarga korban meninggal dunia akibat kebakaran di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, meminta aparat kepolisian untuk memeriksa seluruh pejabat terkait soal peristiwa yang menewaskan 44 warga binaan tersebut.
Salah satu keluarga korban, Nursin, yang merupakan orang tua dari korban meninggal dunia Rezkil Khaerul (22) pada kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang itu, menilai ada hal yang tak wajar dari musibah tersebut.
Baca Juga
Keluarga Korban Menilai Ada Hal yang tak Wajar dari Kebakaran Lapas Tangerang
"Anak saya jam 1 malam masih ngobrol sama saya kok, masih chatting-chattingan masa bisa kebakaran begitu aja, masa iya enggak tahu," kata Nursin dikutip Antara, Kamis (9/9).
Nursin menambahkan bahwa pihak kepolisian harus menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian yang dilakukan pihak Lapas Tangerang terakit musibah kebakaran tersebut.
"Seharusnya mereka semua diperiksa untuk mempertanggungjawabkan kebakaran ini," ujar Nursin.
Sementara itu, Upi Hartati, yang merupakan ibu kandung dari mendiang Rezkil Khaerul, mengaku sangat terpukul dengan kejadian tragis tersebut. Apalagi masa hukuman Rezkil hanya tersisa 1,5 tahun.
"Dia divonis lima tahun, sudah jalanin dua tahun lebih bebasnya itu 1,5 tahun," kata Upi.
Baca Juga
Komandan Jaga Lapas Tangerang dan Sejumlah Anak Buahnya Diperiksa Polisi
Sebelumnya, sebanyak 44 narapidana tewas pada musibah kebakaran yang terjadi Blok C Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.
Awalnya, jumlah korban meninggal tersebut 41 orang, namun bertambah tiga orang menjadi 44 warga binaan yang tewas pada peristiwa kebakaran tersebut. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
LP Sragen Bongkar Penyelundupan Narkotika Libatkan Perempuan, Modusnya Besuk Tahanan
Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan
DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat
Dana Bagi Hasil Dipangkas, Pramono Minta Maaf tak Buka Rekrutmen Damkar hingga PPSU 2026
DPRD DKI Tegaskan Kebakaran di Tamansari Bukan Musibah, Tapi Wajib Naik Status Jadi Bencana
Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)
Petugas Damkar Retak Tangan Saat Padamkan Kebakaran Senen, Rumah 214 Orang Ludes
Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik