Danjen Kopassus Singgung Penggunaan Baret Merah Oleh Purnawirawan, Sindir Gatot Nurmantyo?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 05 Oktober 2020
Danjen Kopassus Singgung Penggunaan Baret Merah Oleh Purnawirawan, Sindir Gatot Nurmantyo?

Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan. ANTARA/Syaiful Hakim

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan mengingatkan kepada purnawirawan TNI agar bijak menggunakan baret merah dan tidak menggunakannya di luar ketentuan.

"Kami juga selaku pembina korps mengimbau kepada seluruh purnawirawan maupun orang-orang yang mendapatkan kehormatan untuk memakai baret merah untuk menggunakannya dengan bijak," ujar Hasan usai mengikuti HUT Ke-75 TNI secara virtual di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Senin (5/10).

Baca Juga

Pangdam Jaya: Tabur Bunga Gatot Nurmantyo Cs Disusupi Deklarasi KAMI

"Menggunakan baret merah pada tempatnya dan tidak menggunakan pada tempat yang menimbulkan kontroversi. Itulah bentuk penghormatan kami kepada baret merah," sambung dia.

Danjen Kopassus mengatakan hal itu menanggapi penggunaan baret merah saat aksi tabur bunga dan deklarasi yang dilakukan sejumlah purnawirawan TNI di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, beberapa waktu lalu.

Tangkapan layar Purnawirawan TNI gelar aksi di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (20/9). Foto: Istimewa

Menurut dia, simbol baret merah tidak boleh digunakan secara sembarangan dan sangat dihargai Korps Kopassus.

"Seperti para sesepuh menyampaikan bahwa baret merah adalah kehormatan bagi prajurit Kopassus dan simbol yang harus sangat dihargai. Oleh karena itu, pemakaiannya, penggunaannya harus terkait dengan acara Kopassus ini sendiri," kata Hasan menjelaskan.

Penggunaan simbol baret merah sejak dahulu sudah ada edaran yang mengaturnya. Hasan menyesalkan masih adanya pihak-pihak yang menyalahgunakan simbol baret merah.

"Itu sudah ada edaran dari dulu. Kami juga sudah dapat banyak keluhan, kritikan, dan keprihatinan tentang penggunaan (simbol) tersebut," ucap Danjen Kopassus.

Baca Juga

Wadirintel Polda Jatim Minta Gatot Nurmantyo Turun dari Atas Panggung Saat Acara KAMI

Sebelumnya, sebagaimana dikutip Antara, sekelompok masyarakat yang mengaku dari Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN) menggelar kegiatan tabur bunga di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Aksi tersebut pun sempat didemo puluhan orang dan sempat timbul gesekan.

Salah satu purnawirawan yang menggunakan simbol baret merah adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo. (*)

#Kopassus #HUT TNI #Gatot Nurmantyo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Panglima TNI Minta Maaf Jika Perayaan HUT TNI Bakal Bikin Macet Jakarta, Car Free Day Tetap Dilaksanakan
Dalam HUT TNI, akan ada sekitar 140 ribu pasukan TNI yang akan terlibat dalam HUT ke-80 tersebut. Di samping itu, ada pula sekitar 152 kendaraan tempur (ranpur) yang bakal dilibatkan dalam rangkaian acara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Panglima TNI Minta Maaf Jika Perayaan HUT TNI Bakal Bikin Macet Jakarta, Car Free Day Tetap Dilaksanakan
Indonesia
TNI AL Siapkan Manuver 50 Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta, Kapal Teranyar Bakal Dipamerkan
Selain penampilan KRI, juga akan menampilkan manuver pesawat dari penerbang TNI AL dan dua kapal selam dari Satuan Hiu Kencana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 September 2025
TNI AL Siapkan Manuver 50 Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta, Kapal Teranyar Bakal Dipamerkan
Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
Jabat Dirjen Bea Cukai, Eks Tim Mawar Letjen Djaka Budi Pensiun dari TNI
Letjen Djaka Budi Utama termasuk anggota Tim Mawar Kopassus.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Mei 2025
Jabat Dirjen Bea Cukai, Eks Tim Mawar Letjen Djaka Budi Pensiun dari TNI
Indonesia
Danjen Kopassus Sebut Tak Semua Anggota Ormas Itu Preman
Danjen Kopassus Mayjen Djon Afriandi mengatakan aksi premanisme harus ditindak tegas.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 April 2025
Danjen Kopassus Sebut Tak Semua Anggota Ormas Itu Preman
Indonesia
Lirik Lagu 'Hymne Komando' dari Titiek Puspa untuk Kopassus
Pasukan ini dikenal memiliki keahlian luar biasa, seperti kemampuan manuver cepat di berbagai medan, akurasi tinggi dalam menembak, keahlian dalam misi pengintaian, serta spesialisasi dalam operasi anti-teror.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Lirik Lagu 'Hymne Komando' dari Titiek Puspa untuk Kopassus
Indonesia
Pengamat Nilai Penambahan Usia Pensiun Bagi Bintara dan Tamtama TNI Layak untuk Dikaji
Selain itu, stagnasi juga dapat membuat TNI menjadi organisasi yang kurang adaptif
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Maret 2025
Pengamat Nilai Penambahan Usia Pensiun Bagi Bintara dan Tamtama TNI Layak untuk Dikaji
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gantikan Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Uztad Adi Hidayat Datangi Markas Kopassus
Pendakwah Uztad Adi Hidayat dikabarkan menduduki jabatan utusan khusus Presiden.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Desember 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Gantikan Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Uztad Adi Hidayat Datangi Markas Kopassus
Indonesia
Pernah Dipimpin Prabowo, Sejarah Kopassus Erat dengan Divisi Siliwangi
Kopassus merupakan satuan komando tempur yang dimiliki TNI AD. Bahkan, Kopassus juga pernah dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Jumat, 01 November 2024
Pernah Dipimpin Prabowo, Sejarah Kopassus Erat dengan Divisi Siliwangi
Indonesia
Mengenal Mayjen Djon Afriandi, Peraih Adhi Makayasa 1995 yang Kini Jadi Danjen Kopassus
Pada 1997, Djon menjabat sebagai Komandan Peleton 3/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Oktober 2024
Mengenal Mayjen Djon Afriandi, Peraih Adhi Makayasa 1995 yang Kini Jadi Danjen Kopassus
Bagikan