Daftarkan Ganjar-Mahfud ke KPU, Megawati Harap Pemilu Demokratis, Adil, dan Jujur

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 19 Oktober 2023
Daftarkan Ganjar-Mahfud ke KPU, Megawati Harap Pemilu Demokratis, Adil, dan Jujur

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat mengumumkan bakal cawapres pendamping di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). (ANTARA/Mario Sofia Nasution/am)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), mendaftarkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres ke KPU RI, Kamis (19/10).

Pada kesempatan itu, Megawati meminta doa kepada seluruh rakyat Indonesia agar pasangan tersebut bisa terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk mewujudkan kemajuan Tanah Air.

Baca Juga:

Ganjar-Mahfud Resmi Mendaftar sebagai Capres-Cawapres di KPU

Hal itu disampaikan Megawati di hadapan Komisioner KPU di Gedung KPU, Jakarta Pusat. Hadir seluruh ketua umum partai politik pendukung Ganjar-Mahfud beserta elite parpol masing-masing.

"Guna memenuhi amanat konstitusi bahwa Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden diusung oleh partai politik atau gabungan Partai Politik, maka pada kesempatan ini, kami PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo yang telah bersama-sama menyepakati untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dan Profesor Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden," kata Megawati.

Megawati mengajak semua elemen masyarakat untuk membantu kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

"Kami tentunya mohon doa seluruh rakyat Indonesia terhadap pasangan Pak Ganjar dan Pak Mahmud MD ini. Keduanya menggelorakan harapan baru bagi rakyat Indonesia, keduanya akan mempercepat kemakmuran dan daya unggul bangsa, keduanya telah satu komitmen di dalam menegakkan keadilan," kata dia.

Putri Proklamator RI Bung Karno ini menyampaikan bahwa Ganjar dan Mahfud MD dikenal luas sebagai sosok yang jujur, bersih, berpengalaman lengkap, dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni.

Baca Juga:

Lautan Manusia Antar Ganjar-Mahfud MD Mendaftar ke KPU

"Kepada mereka berdua, harapan baru Indonesia Raya diletakkan dan supaya nyata. Ketua KPU, para komisioner, dan hadirin sekalian dan sekali lagi seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, seluruh dokumen persyaratan telah kami input ke aplikasi Silon Capres-Cawapres yang telah difasilitasi KPU," kata Megawati.

Selain itu, Megawati mengatakan Partai Politik pendukung juga membawa dokumen fisik yang diperlukan sebagai bagian prosedur pendaftaran pasangan calon.

"Selanjutnya, kami percayakan pada KPU untuk melakukan seluruh verifikasi terhadap dokumen-dokumen tersebut. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan penyelenggara pemilu," kata Megawati.

Pada kesempatan ini, Megawati juga mengapresiasi atas berbagai kemajuan yang telah dilakukan oleh KPU, Bawaslu, dan DKPP, sehingga proses pendaftaran ini dapat berjalan dengan baik.

"Kami berharap agar pemilu benar-benar dapat dilaksanakan lebih demokratis, jujur, adil, langsung, umum, dan bebas dan rahasia, serta menempatkan rakyat sebagai pemenang kedaulatan tertinggi di dalam menetukan pemimpin nasionalnya secara bebas dan merdeka," kata Megawati. (Pon)

Baca Juga:

Ganjar Sampaikan Janji untuk Tenaga Medis, Pengusaha Hingga TNI-Polri Sebelum Daftar ke KPU

#Megawati Soekarnoputri #Ganjar Pranowo #Mahfud MD #KPU #Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Mantan Menkopolhukam Mahfud Md berpotensi kembali masuk ke pemerintahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU akhirnya minta maaf atas kegaduhan dokumen capres-cawapres. KPU kini telah membatalkan keputusan tersebut untuk merahasikan dokumen capres dan cawapres.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Pengamat menilai kebijakan KPU berisiko meloloskan calon pemimpin dengan ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Indonesia
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
KPU tak membuka ijazah capres-cawapres ke publik. Pengamat politik, Jerry Massie, mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyebut KPK berpotensi melanggar Undang-undang.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Bagikan