Curhatan Sohibul Iman yang Dikabarkan Lerai Keributan Prabowo dengan Sandiaga Uno
Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Foto: Twitter/@sandiuno
MerahPutih.com - Sejumlah tokoh yang selama ini lekat dengan Prabowo saat kampanye terlihat hadir dalam momen di Rumah Kertanegara. Sebut saja Sekjen PAN Edy Soeparno, Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufry, Presiden PKS Sohibul Iman, Ferdinand Hutahaean, DJoko Santoso hingga Fadli Zon. Terlihat pula Sekjen PKS Mustafa Kamal, Eggi Sudjana, Yusuf Martak serta Rahmawati Soekarnoputri.
Namun, menariknya, tak ada sosok Wakil Presiden Terpilih versi real count internal BPN, Sandiaga Salahuddin Uno dalam deklarasi tersebut.
Sandi sebenarnya sempat hadir di Kertanegara pada siang hari usai pencoblosan. Namun, setelah itu ia menuju hotel Ambhara untuk memantau hasil hitung cepat.
Nah, sehari setelah deklarasi Prabowo terebut, tepatnya Kamis (18/4) siang, beredar pesan berantai di berbagai group Whatsapp yang berisikan adanya 'Konflik' di tim inti Prabowo-Sandi. Bahkan, dalam pesan berantai itu, ditulis bahwa 'Sandiaga Uno (SU) diusir Prabowo Subianto (PS)'.
Prabowo dikabarkan marah pada Sandi lantaran Sandi meminta Prabowo tidak membuat deklarasi apapun sebelum ada keputusan resmi dari KPU. Prabowo marah dan mengusir Sandi.
Nah, dalam pesan itu, dikabarkan Presiden PKS Sohibul Imam melerai keduanya.
Merahputih.com meminta konfirmasi Sohibul Iman. Kepada wartawan MerahPutih.com Sohibul membantah adanya 'konflik' di internal Prabowo-Sandi. Seolah ingin curhat, Sohibul mengatakan, "waduh cerita fitnah apa lagi nih? Apalagi disebut saya menengahi."
Dia mengaku bahwa kabar itu tidak benar. Sohibul mengatakan, dirinya berada di rumah Kertanegara sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Ia berada disana hingga menjelang salat Isya. Ia juga menegaskan tidak ada perbedaan pendapat yang mengarah pada ketegangan.
Justru yang ada adalah saling tukar-tukar data dan informasi, lalu membicarakan sikap BPN kedepan. Semua yang hadir, diklaim Sohibul, happy dan menunjukkan kedewasaan menyikapi situasi kondisi politik yang ada.
Sebelumnya, Ketua Media Center BPN Prabowo-Sandi, Ari Seno, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu diklaimnya sedang sakit sehingga tak mendampingi Prabowo merayakan kemenangan. (Pon/Asp)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan