Cerita Ribka Tjiptaning soal Kudatuli: Jari Aktivis HAM Munir Diamputasi

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 27 Juli 2023
Cerita Ribka Tjiptaning soal Kudatuli: Jari Aktivis HAM Munir Diamputasi

Ribka Tjiptaning. Foto: MP/Ponco

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tragedi kerusuhan dua puluh tujuh Juli (Kudatuli) menjadi catatan kelam dalam sejarah politik Indonesia. Insiden tersebut pecah di kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI), di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, pada 27 Juli 1996.

Kerusuhan dipicu aksi massa kubu Soerjadi Ketua Umum PDI versi Kongres Medan yang ingin mengambil paksa Kantor DPP PDI dari Megawati Soekarnoputri. Banyak korban berjatuhan dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga

PDIP Kenang Tragedi Kudatuli dengan Tabur Bunga dan Doa untuk Korban

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning masih mengingat jelas peristiwa memilukan yang terjadi 27 tahun silam tersebut. Ketika itu, dirinya ditunjuk Megawati Soekarnoputri menjadi tim kesehatan di klinik kantor DPP PDI.

“Karena kebetulan dokter, punya poliklinik di situ diperintah bu Mega untuk mengurus kesehatan yang datang di semua mimbar demokrasi waktu itu makanya kita yang tahu dapat obat,” ujarnya di Kantor YLBHI, Jakarta, Kamis (27/7).

Perempuan yang karib disapa Mbak Ning ini menceritakan dirinya memberikan perawatan medis kepada korban yang mengalami luka-luka akibat kebrutalan aparat keamanan di Kantor YLBHI.

Dia bahkan harus menjahit luka korban tanpa memberikan bius terlebih dahulu karena dalam situasi mendesak dan keterbatasan obat-obatan. Namun, beruntungnya tidak ada efek samping pada luka jahitan korban.

“Ada mas Sophan Sophian, termasuk mas Munir (aktivis HAM Munir Said Thalib). Di mana mukjizat terjadi juga di situ, kalau secara kedokteran enggak mungkin jugalah, gimana menjahit tanpa bius tanpa alkohol tapi begitu besoknya kita periksa enggak ada yang bernanah,” tuturnya.

Baca Juga

Wamenkumham Paparkan Kelemahan Penuntasan Peristiwa Kudatuli

Lebih lanjut Ning mengisahkan bahwa jari Munir sempat diamputasi. Dia menyebut proses amputasi juga dilakukan tanpa bius, tetapi Munir dapat bertahan melawan rasa sakit.

“Munir itu sempat diamputasi lah jari ini, tanpa bius dia bisa bertahan, mungkin karena kondisi luar biasa saat itu,” ungkapnya.

Situasi semakin tidak kondusif dan aksi pengambilalihan paksa kantor DPP PDI semakin represif, Ning akhirnya dievakuasi oleh aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) Garda Sembiring keluar gedung YLBHI.

“Akhirnya di sini sudah represif sudah mau diserang juga, aku dibawa lari sama Garda Sembiring," imbuhnya.

Ning sebagai saksi sejarah yang mengetahui betul peristiwa itu mengaku kecewa apabila Kudatuli tidak dikategorikan dalam kasus pelanggaran HAM berat.

“Jadi kalau dibilang bukan pelanggaran HAM berat agak sedikit kesal sih,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap agar Tragedi Kudatuli ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat dan meminta kepada pemerintah supaya menyelesaikan kasus ini.

“Ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat itu diselesaikan lah sepakat sama teman-teman PRD," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Kudatuli Buka Jalan Anak Tukang Kayu jadi Presiden

#Ribka Tjiptaning #PDIP #Aktivis HAM Munir
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Lifestyle
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
7 September memperingati hari apa? 1. Hari Kemerdekaan Brasil, 2. ari Udara Bersih Internasional, 3. National Beer Lovers Day, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 06 September 2025
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
PDIP menghormati keputusan partai lain yang menonaktifkan sejumlah Anggota DPR yang juga disorot publik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
Indonesia
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Presiden Prabowo Subianto pun sudah menyoroti terkait kedisiplinan bagi Anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Indonesia
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, ia mengungkapkan ukuran mengenai penghapusan tunjangan Anggota DPR tidak cukup berasal dari kesepakatan antar-fraksi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 31 Agustus 2025
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Bagikan