Cara Sudin Bina Marga Jakarta Pusat Atasi Banjir di Jalan Raya

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 21 Oktober 2020
Cara Sudin Bina Marga Jakarta Pusat Atasi Banjir di Jalan Raya

PPSU Jakarta Pusat. Foto: Humas Walikota Jakarta Pusat/@kominfotikjp

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat (Jakpus) diperintahkan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mengantisipasi genangan banjir yang kerap mengepung ruas jalan di wilayahnya saat musim hujan.

Ada tiga jalan raya yang menjadi prioritas Sudin Bina Marga dalam penanganan banjir ialah di Jalan Mas Mansyur, Gereja Ayam, dan Cempaka Putih.

Kemudian ada enam titik wilayah yang harus ditangani diantaranya Kelurahan Johar Baru, Karet Tengsin, Petamburan, Kebon Kelapa, Bendungan Hilir, dan Kelurahan Cempaka Putih Barat.

Baca Juga

Jakpus Siapkan 148 Tempat Pengungsian Banjir di Tengah Pandemi

"Skala prioritas dari penanganan genangan ini ada di Jalan Mas Mansyur, Gereja Ayam, Cempaka Putih, dan enam lokasi prioritas yang telah ditetapkan wali kota Jakpus sebagai titik antisipasi banjir," kata Kasudin Bina Marga Jakpus, Rakim di Jakarta, Rabu (21/10).

Rakim menerangkan, untuk mengantisipasi genangan pada ruas jalan pihaknya membuat gutter, tangkapan lumpur, dan strom inlet atau pembesaran mulut air.

Dengan cara itu, menurut dia, pihaknya dapat membuat drainase sistem untuk melancarkan aliran air.

"Sistemnya kita mengalirkan air permukaan jalan ke gutter, masuk ke tangkapan lumpur, agar lumpur tidak masuk ke tali air. Setelah itu baru masuk ke mulut air," ungkapnya.

Untuk menanggulangi banjir di wilayah Jakpus pihaknya bersinergi dengan Sudin SDA. Di mana Sudin Bina marga yang membenahi permukaan jalan, mulut air dan tali air. Sementata SDA membenahi saluran dan membersihkan lumpur.

Selain itu, lanjut Rakim, pihaknya juga menyiagakan petugas rumah pompa selama 24 jam di Underpass Matraman, Senen, Dukuh Atas dan Angkasa.

Baca Juga

Indonesia Dinilai Lebih Siap Hadapi Resesi Ekonomi

“Petugas rumah pompa disiagakan 24 jam guna mengantisipasi terjadinya curah hujan berintensitas tinggi,” tutupnya. (Asp)

#Banjir #Banjir Jakarta #Penanggulangan Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
12 RT yang terendam banjir, seluruhnya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
Bagikan