Bunker Nuklir Ini Menawarkan Fasilitas Menakjubkan
Komplek bunker berasal dari perang dingin. (Foto: zillow)
BERLINDUNG dari bencana alam dengan fasilitas mewah bisa jadi kenyataan. Sekiranya berlokasi 321 km dari Kansas City, AS, kamu bisa merasakan berlindung di dalam bunker nuklir nan aman dan berkelas.
Bunker bernama The Survival Condo memiliki 15 lantai bawah tanah dan memanjang ke bawah hingga kedalaman 60 meter. Bagi kamu yang mau membeli tempat aman ini harus menyiapkan uang sebesar Rp22 miliar.
Baca juga:
Dengan harga fantastis ini, kamu akan mendapatkan "Paket Suite Condo Setengah Lantai" yang dapat menampung tiga hingga lima orang, demikian menurut CNET. Kamu tetap bisa melihat keadaan dunia luar melalui televisi di dalam bunker.
Nah, uang Rp22 miliar tadi belum termasuk biaya perawatan nih. Kamu akan dikenakan iuran sebesar Rp36 juta untuk uang perawatan fasilitas. Kolam renang, seluncuran air, sauna, panjat tebing, dan lapangan tembak ialah fasilitas di tempat ini. Bunker ini juga memiliki ruang kelas, perpustakaan, bioskop, dan bar.
Kompleks besar ini berasal dari Perang Dingin dan telah dilengkapi dengan dinding beton setebal 3 meter. Tembok ini mampu menahan hulu ledak nuklir 12 kiloton yang dijatuhkan sejauh 800 meter.
Baca juga:
Bunker ini didukung oleh sumber energi alami, termasuk turbin angin di permukaan. Namun, penduduk potensial harus menggunakan kloset. Menyimpan banyak kertas toilet cukup untuk menghancurkan keseluruhan lantai jika nuklir dijatuhkan.
Pada bulan Maret, Daily Star Online mengungkapkan orang super kaya menyewa jet pribadi untuk membawanya ke lokasi terpencil yang jauh dari pusat pandemi COVID-19. Adam Twiddle dari layanan pemesanan jet pribadi PrivateFly, melaporkan lonjakan pemesanan ketika orang-orang kaya mengatur penerbangan dari negara-negara berisiko tinggi COVID-19.
"Banyak dari kelompok yang termasuk penumpang tua atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan, sangat khawatir tentang paparan orang banyak," ujar Twiddle.
Menurut the Guardian, beberapa orang membawa staf medis swasta ke bunker darurat untuk mengawasi kesehatan mereka. Lainnya memesan lounge pribadi khusus di bandara untuk menjauhkan mereka dari keramaian. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki