Inspirasi

Bisnis Ikan Discus Tembus Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 11 September 2020
Bisnis Ikan Discus Tembus Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Bisnis Ikan Discus sangat menjanjikan (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT pandemi melanda tanah air sekitar awal Maret 2020 lalu, sejumlah sektor bisnis terkena dampak yang buruk. Tak sedikit perusahaan yang gulung tikar lantaran tak bisa produktif.

Namun, di tengah pandemi, beberapa lini bisnis justru mengalami kenaikan omzet. Salah satunya yakni bisnis ikan discus. Seorang pebisnis ikan discus, Juniarto Tri Wibowo, mengaku bisa meraih omzet puluhan juta per bulan.

Baca juga:

Mengintip Cantiknya Ikan Cichlid Asal Afrika Bersama Cichlid Hobbies Indonesia

(Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Menurut Juniarto, omzetnya meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya. Dalam sebulan ia bisa meraup sekitar Rp20 jutaan. "Mungkin karena orang banyak menghabiskan waktu di rumah dan mengisi kekosongan waktu selama Work From Home," paparnya kepada merahputih.com, Kamis (11/9) di Bogor.

Saat mendapat omzet hingga puluhan juta, Juniarto mengaku pembelian jumlah ikan per orang cukup beragam. Dari mulai pembeli satuan, borongan satu tank, hingga ada yang memesan 150 ekor.

Singkat cerita Ijun, sapaan akrabnya, sudah memiliki ketertarikan bisnis ikan discus dari kecil. Hingga akhirnya, pada 2016 ia mulai menjadikan hobinya untuk meraih pundi-pundi rupiah.

Ijun memulai bisnis ikan discus dengan modal sekitar Rp5 juta rupiah. Kala itu, pria yang berprofesi sebagai jurnalis tersebut memulai dengan membeli dua buah akuarium ukuran 100x40cm dan delapan ekor ikan discus.

Berkat kegigihan dan usaha keras Ijun mengembangbiakan ikan discus, perlahan tapi pasti bisnisnya mulai berkembang. Saat baru setahun memulai bisnis, tepatnya pada 2017 Ijun meraih omzet sekitar Rp1,5 juta per bulan.

Baca juga:

Kisah Anang Buchori Pengusaha Ikan Cupang yang Punya Omset Puluhan Juta

Ijun berhasil meraih omset puluhan juta di saat pandemi COVID-19 (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Pada 2018 ijun bisa meraih omzet sekitar Rp4 juta per bulannya. Kemudian pada 2019 ia mulai mendapatkan banyak reseller, hingga bisa meraih Rp6 juta-Rp7 juta per bulannya.

Untuk pemasarannya, Ijun menggunakan media sosial facebook, instagram, dan e-commerce. Pembelinya pun cukup beragam, dari berbagai profesi dan berbagai kota di Indonesia, terutama pulau Jawa.

"Untuk saat ini belum ada ekspor ke luar negeri, karena di lokal sendiri permintaan ikan discus cukup banyak dari mulai wilayah Sidoardjo, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tegal, Semarang, Solo, Jogja, Blitar dan bandung," beber Ijun.

Ijun bersama dua orang rekannya Fajar dan Ganang membuat sebuah brand bernama Bro Discus (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Seiring mulai berkembangnya bisnis ikan discus, Ijun melebarkan sayap usahanya dengan berdiri di bawah satu brand bernama 'Bro Discus' yang diusung bersama dua orang rekannya, yakni Fajar Abdallah dan Ganang Eka Wardana.

"bro discus sebagai identitas, karena buat skala personal masing-masing masih belum terlalu besar, jadi ini dibuat untuk mencakup pasar yang lebih luas," jelas Ganang.

Dari ketiga orang pendiri Bro Discus, masing-masing memiliki tempat breeding, yakni di Cibubur, Cikeas, dan Cimanggis.

Namun, di tengah perjalanan bisnisnya, bukan berarti berjalan mulus begitu saja tanpa kendala. Salah satu kendala pada bisnis tersebut yakni wabah penyakit ikan karena pergantian cuaca ekstrem.

Bila penanganan wabah penyakit ikan salah, bisa menular sangat cepat antar akuarium yang ada di tempat breeding. Selain itu, masalah lainnya ialah perubahan parameter air akibat cuaca tak menentu yang berpengaruh pada kesehatan ikan.

View this post on Instagram

Snow White 5" Up #discus #discusindonesia #discusjakarta #discusfish

A post shared by BRO DISCUS (@bro_discus) on

Selain membagikan pengalamannya berbisnis Ikan Discus, Ijun juga membagikan beberapa tips bisnis bagi para pemula yang ingin memulai bisnis Ikan Discus.

Langkah pertama ialah persiapkan budget Rp1 juta-Rp3 juta untuk permulaan. Disarankan sebelum memulai bisnis, belajarlah memelihara dan merawat ikan discus terlebih dulu.

Setelah itu, mulai gali informasi dari beberapa forum di facebook seperti facebook Indonesia Discus Community, Discus Lover Indonesia, serta sumber-sumber lainnya dari internet.

Jika sudah dirasa cukup memiliki bekal pengetahuan tentang discus, carilah indukan yang bagus dan mulai perlahan untuk breeding. (ryn)

Baca juga:

Berawal dari Iseng, Bisnis Ikan Cupang Raup Omzet Rp500 juta

#Ikan Hias #Bisnis #Ikan Discus
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Foto Essay
Menilik Kolam Budidaya Ikan Maskoki Quality Goldfish Farm Lahirkan Ikan Hias Cantik Mendunia
Peternak ikan hias maskoki memberikan pakan kolam budidaya Ikan Maskoki di Quality Goldfish Farm, Kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (14/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 14 Juli 2025
Menilik Kolam Budidaya Ikan Maskoki Quality Goldfish Farm Lahirkan Ikan Hias Cantik Mendunia
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Fashion
Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Donatella Versace akan beralih ke peran baru sebagai chief brand ambassador.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Maret 2025
 Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Dunia
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Shell lakukan perombakan besar dengan penunjukan pemimpin baru dan struktur yang lebih sederhana.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 06 Maret 2025
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Bagikan