Berikut Bahaya Penggunaan Headset yang Bisa Buat Kamu Berhenti Pakai


Sangat berbahaya jika kamu sering menggunakan eraphone. (Foto: Pixabay/Kaboompics)
PENGGUNAAN headset sudah tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari kaum milenial, misalnya saat berolahraga atau istirahat kerja. Ya, meskipun sudah banyak yang tahu dampak buruknya.
Berikut bahaya penggunaan headset terlalu sering atau berlebihan, seperti dilansir allodokter.com.
Baca Juga:
1. Kerusakan permanen

Bahaya menggunakan headset yang pertama adalah merusak kemampuan pendengaran secara permanen. Hal ini terjadi bila telinga sudah tidak kuat lagi menanggung beban suara keras dari headset yang langsung terhubung dengan lubang telinga. Biasanya, hal ini terjadi pada mereka yang masih berusia muda atau remaja.
2. Kehilangan pendengaran di usia 20-an

Berdasarkan penelitian, efek penggunaan earphone atau headset yang berlebih memang tidak akan langsung terasa. Kerusakan akibat memakai headset berlebihan akan muncul secara perlahan, biasanya efek akan mulai terasa di usia 20-an. Di usia itu, si penderita akan mulai kehilangan pendengarannya.
Baca Juga:
3. Infeksi telinga

Infeksi telinga kemungkinan terjadi di antara karyawan yang menggunakan headset di pusat panggilan (customer service), di mana karyawan mengenakan peralatan headset selama berjam-jam di hari kerja. Hal itu bisa berbahaya jika alat tidak dirawat dengan benar. Misalnya, bantalan telinga headset harus diganti setiap enam bulan dan dirawat setiap hari dengan pembersih untuk mengurangi risiko penyebaran bakteri di antara pekerja.
4. Kuman

Smartphone pasti disertai headset. Ini dapat menjadi salah satu tempat berkembang biaknya kuman di kantor kamu. Profesor Mikrobiologi Universitas Arizona Charles Gerba melakukan penelitian di berbagai tempat, di mana kuman berkumpul di lingkungan kerja, dan menemukan ponsel dan headset jauh lebih banyak kuman dari pada penyebab yang lebih jelas seperti kursi toilet.
Jadi, headset harus dibersihkan secara teratur dengan produk desinfektan untuk membantu mengurangi penumpukan penyakit yang menyebabkan kuman berkembang. (Iel)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Jangan Diabaikan! Kerusakan Pendengaran Akibat Suara Keras Sound Horeg Bisa Jadi Permanen, Begini Pencegahannya

Lebih dari Mendengarkan, JBL Indonesia Gelar Pameran 'First Doesn't Follow'
Menilik Desain dan Fitur TWS Bose Ultra Open Earbuds

Dyson Luncurkan OnTrac, Headphone dengan Penuh Gaya dan Terbaik di Kelasnya

Ahli Sebut Bersihkan Telinga Pakai Cotton Bud Berbahaya

Meriahkan Imlek dengan Dragon Arctis Nova 7 Edisi Khusus

Bose Debut Headphone QuietComfort Ultra

Apa itu Auditory Processing Disorder?

Terlalu Sering Gunakan Headphone, Earphone, dan Earbud Sebabkan Gangguan Pendengaran
