Benda Mencurigakan Bertuliskan 'Kalau Teriak, Bom Meledak' Bikin Takut Takmir Masjid UNY

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 11 Agustus 2020
Benda Mencurigakan Bertuliskan 'Kalau Teriak, Bom Meledak' Bikin Takut Takmir Masjid UNY

Masjid penemuan benda menyerupai bom (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Sebuah benda diduga bom ditemukan di masjid kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (11/8). Benda terbungkus plastik hitam itu pertama kali ditemukan oleh takmir masjid, Rizki Nugraha.

Rizky menjelaskan ia menemukan benda tersebut saat sedang membersihkan loker masjid bersama teman-temannya. Di salah satu loker, ia menemukan sebuah tulisan bernada ancaman bom.

"Tulisan 'kalau teriak, bom meledak' menempel disalah satu laci loker. Saya kira becanda. Lalu saya buka laci dan ada plastik kresek warna hitam," kata Rizky di Masjid UNY Yogyakarta.

Baca Juga:

PP Korban Terorisme Sudah Diteken, LPSK Ambil Langkah Cepat

Benda mencurigakan itu ditemukan di loker no 108 sekitar pukul 09.15. Rizky kemudian mengeluarkannya dan membawanya ke Masjid.

Ia bersama teman-teman membuka kantong plastik hitam tersebut. Isinya sebuah jam digital, kabel-kabel, amplop, sebungkus rokok, tali rafia,charger dan usb wareless.

"Isinya benda itu menyerupai bom. Saya takut dan langsung lapor ke satpam sini. Satpam kemudia lapor ke Polres Sleman,"kata ketua takmir harian masjid Al Mujahidin ini.

Kasat reskrim Polres Sleman, AKP Deny Irwansyah (MP/Teresa Ika)

Sebelum penemuan benda menyerupai bom ini, Rizky tidak melihat pihak-pihak yang mencurigakan disekitar masjid. Kondisi Masjid juga nampak sepi. Rizky menduga pelaku meletakkan benda mencurigakan ini sudah lama.

Pasalnya sejak pandemi terjadi, kegiatan belajar mengajar mahasiswa dilakukan via daring. Masjidpun hanya dipakai segelintir orang untuk salat Jumat atau salat lima waktu.

"Sudah empat bulan masjid sepi. Saya lihat didalamnya ada sarang laba-laba dan bubuk lemari. Mungkin sudah ada disitu beberapa bulan lalu,"pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deny Irwansyah membenarkan penemuan benda menyerupai bom di Masjid UNY. Usai melakukan olah TKP, benda tersebut tidak membahayakan dan bukan Bom.

Baca Juga:

Kepala BNPT Ingatkan Ancaman Radikalisme Jadi Pangkal Terorisme

Pihaknya telah mewawancarai beberapa orang sebagai saksi. Namun Polres Sleman belum bisa menduga siapa pelaku dan apa motifnya.

"Kami belum bisa menyimpulkan ke hal teror juga karena masih dalam proses penyelidikan. Rekaman Cctv sedang kali periksa," tegas Deny.

Saat ini lokasi penemuan benda tersebut telah dipasangi garis kuning polisi. Pihak rektorat UNY juga belum membelikan klarifikasi resmi perihal penemuan benda diduga Bom ini. (Teresa Ika/Yogyakarta)

#Yogyakarta #Bom #Ledakan Diduga Bom
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Bahan peledak itu ditemukan di SMAN 72 Jakarta saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Indonesia
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Nama-nama teroris dunia serta narasi ancaman di senapan mainan yang diduga milik terduga pelaku merupakan penegas bahwa tragedi tersebut bukanlah peristiwa kriminal biasa.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Indonesia
Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) diminta melakukan sistem perlindungan yang lebih ketat terhadap konten negatif di media sosial.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Indonesia
Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran
Pemulihan fisik terhadap para korban akan berlangsung cepat.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran
Indonesia
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Terduga pelaku peledakan itu hanya satu orang.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Indonesia
Pimpinan Komisi X DPR Minta Polisi Usut Tuntas Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Soroti Dugaan Kasus Perundungan
Bukan hanya soal ledakan atau tindak kekerasan, melainkan bisa menjadi cerminan dari persoalan sosial dan psikologis yang lebih dalam di lingkungan pendidikan.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Pimpinan Komisi X DPR Minta Polisi Usut Tuntas Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Soroti Dugaan Kasus Perundungan
Indonesia
Kapolri Sebut Pelaku Peledakan di SMAN 72 ‘Orang Dalam’ Sekolah
Kapolri mengatakan tim dari kepolisian tengah mendalami terduga pelaku, termasuk latar belakang dan lingkungan rumahnya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Kapolri Sebut Pelaku Peledakan di SMAN 72 ‘Orang Dalam’ Sekolah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Jenguk Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Janjikan Tanggung Semu Biaya Perawatan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut terdapat 55 korban luka akibat peristiwa ini.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Jenguk Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Janjikan Tanggung Semu Biaya Perawatan
Indonesia
Elva Farhi PSI Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Ganggu Keharmonisan Warga
Ledakan itu mengakibatkan timbulnya korban dan disebut mengganggu keharmonisan masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Elva Farhi PSI Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Ganggu Keharmonisan Warga
Indonesia
Korban Ledakan SMAN 72 Alami Luka Bakar hingga Terkena Serpihan Kaca
Polisi membuka posko di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Korban Ledakan SMAN 72 Alami Luka Bakar hingga Terkena Serpihan Kaca
Bagikan