Elva Farhi PSI Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Ganggu Keharmonisan Warga

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Elva Farhi PSI Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Ganggu Keharmonisan Warga

Situasi di SMAN 72 Jakarta Kelapa Gading usai ledakan pada Jumat (7/11/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KETUA DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengutuk keras ledakan di Masjid SMA Negeri 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Ledakan itu mengakibatkan timbulnya korban dan disebut mengganggu keharmonisan masyarakat.

"Kami mengutuk kejadian ledakan keji ini. Sekolah dan masjid yang ada di dalam lingkungannya itu seharusnya menjadi tempat yang aman bagi semua orang, terutama anak-anak tidak bersalah yang menjadi korban dari aksi tersebut," kata Elva di Jakarta, Jumat (7/11).

Elva menyampaikan dukungannya kepada aparat kepolisian untuk menyelidiki secara menyeluruh ledakan tersebut. "Kami mendukung aparat kepolisian untuk menyelidiki secara penuh peristiwa yang tragis ini," ujarnya.

Pada Jumat (7/11) pukul 15.02 WIB, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Asep Edi Suheri memberikan keterangan bahwa sebanyak 54 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi.

Baca juga:

Pramono Anung Gerak Cepat Ambil Alih Semua Biaya RS Korban Ledakan SMA 72



"Para korban yang kini sedang berada di rumah sakit harus mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya. Semoga korban bisa cepat pulih dan pulang kembali ke keluarga di rumah masing-masing," ujar Elva.

Elva mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terlalu cepat membuat kesimpulan. Ia juga meminta agar masyarakat bersabar dan menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

Ia berharap masyarakat bisa tetap tenang dan bersabar sembari menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. Jangan sampai kita mengambil kesimpulan yang terlalu cepat. Masyarakat harus bersatu dan menjaga satu sama lainnya dalam kondisi seperti ini.

"Keharmonisan masyarakat sangat penting untuk dijaga semua pihak. Harapannya, tokoh-tokoh masyarakat juga bisa menenangkan warga di lingkungan masing-masing," pungkasnya.(Asp)


Baca juga:

Korban Ledakan SMAN 72 Alami Luka Bakar hingga Terkena Serpihan Kaca

#Ledakan Di SMAN 72 Jakarta #Bom #Aksi Teror
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Benda Mirip Bom di Depan Gereja GKPS Ternyata Cuma Kayu, Polisi Buru 'Prankster' yang Bikin Jantungan Warga
Hingga saat ini, kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Terorisme atau pasal lainnya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Benda Mirip Bom di Depan Gereja GKPS Ternyata Cuma Kayu, Polisi Buru 'Prankster' yang Bikin Jantungan Warga
Indonesia
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Siswa korban ledakan SMAN 72 yang sudah pulang dari rumah sakit dan keluarga tetap dapat pendampingan trauma healing
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
3 Orang Masih Dirawat Akibat Ledakan di SMAN 72, Terduga Pelaku Dirawat di RS Polri
Kepolisian terus memantau setiap perkembangan ABH yang masih dalam penanganan di RS Polri Kramat Jati itu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
3 Orang Masih Dirawat Akibat Ledakan di SMAN 72, Terduga Pelaku Dirawat di RS Polri
Indonesia
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Gubernur Pramono memastikan KJP Plus siswa terduga kasus ledakan SMAN 72 tidak dicabut dan meminta Disdik memperkuat pencegahan bullying di sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Indonesia
Belajar-Mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara sudah Normal, Gubernur DKI Jakarta Pramono Akui belum Semua Siswa Hadir
Beberapa siswa masih harus menjalani pemulihan akibat terluka akibat peledakan di sekolah itu.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Belajar-Mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara sudah Normal, Gubernur DKI Jakarta Pramono Akui belum Semua Siswa Hadir
Indonesia
Siswa SMAN 72 Mulai Sekolah Hybrid Setelah Belajar Daring Akibat Aksi Peledakan
“Senin, 17 November mulai pembelajaran secara luring dan daring. Siswa dan orangtua diperkenankan memilih.”
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Siswa SMAN 72 Mulai Sekolah Hybrid Setelah Belajar Daring Akibat Aksi Peledakan
Indonesia
Pramono Dapat Laporan Banyak Siswa SMAN 72 Mau Pindah Sekolah Imbas Kasus Ledakan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapan banyak siswa SMA Negeri 72 Kelapa Gading merasa tidak nyaman pasca insiden ledakan
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Pramono Dapat Laporan Banyak Siswa SMAN 72 Mau Pindah Sekolah Imbas Kasus Ledakan
Olahraga
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Kepala SMAN 72 Jakarta Tetty Helena Tampubolon mengatakan sebagian besar orang tua belum memberikan izin anaknya kembali ke sekolah.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Indonesia
Begitu Sembuh, Polisi Bakal Periksa Siswa Diduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta
Sekolah masih menunggu hasil resmi penyelidikan dari insiden tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Begitu Sembuh, Polisi Bakal Periksa Siswa Diduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta
Bagikan