Bekasam, Fermentasi Ikan Istimewa dari Sumatera Selatan

SUMATERA Selatan memiliki perairan umum daratan. Sehingga pada musim-musim tertentu masyarakat bisa panen ikan air tawar dan tangkapan berlimpah.

Nah, ada salah satu kuiner khas Sumatera Selatan yang merupakan olahan ikan air tawar. Olahan itu termasuk olahan fermentasi bernama bekasam.

Bekasam merupakan fermentasi ikan kecil air tawar termasuk udang. Ikan besar bisa juga dibuat fermentasi bekasam dengan terlebih dahulu dipotong-potong. Kuliner ini jenis biasa dijadikan lauk maupun bumbu masakan yang bisa disimpan dalam waktu lama.

Fermentasi bekasam dibuat dengan mudah dengan bahan utama ikan air tawar. Kemudian ditambahkan dengan bumbu garam dan sedikit nasi. Proses fermentasi ini berasal dari nasi yang menghasilkan asam laktat. Bahan ini kemudian disimpan dengan wadah tertutup hingga seminggu lebih.

Kuliner ini merupakan salah satu bentuk ketahanan pangan masyarakat Sumatera Selatan. Pada awalnya, bekasam sebagai kreativitas masyarakat pesisir sungai di Sumatera Selatan. Saat musim ikan, tangkapan ikan berlimpah sehingga tidak habis sekali konsumsi.

Penjualan ikan juga tidak begitu bagus karena semua orang memiliki ikan di musim panen. Sementara pengawetan dengan cara dibikin ikan asin sangat membutuhkan biaya atau cuaca panas yang panjang. Maka, bekasam menjadi salah satu cara cerdik para pendahulu untuk menyimpan makanan agar tahan lebih lama.

Bekasam juga selain langsung dimakan biasa diolah kembali dengan cara digoreng atau tumis. Campurannya bisa dengan ikan, sayuran, atau hanya nasi putih. Bekasam yang tahan lama bisa kapan saja disajikan dan selalu tersedia di dapur, juga biasa dijadikan sebagai buah tangan untuk sanak saudara berkunjung.

Bekasam diketaui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Asam laktat yang dihasilkan mengurangi jumlah bakteri patogen secara efektif pada bakteri jahat Ecolli dan Salmonella. Kalau melancong ke Sumatera Selatan, mencoba ikan fermentasi bekasam jangan sampai terlewatkan. (zul)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Penggemar Kuliner Sumsel, Ini Fakta-fakta Menarik tentang Pempek