Begini Mengisi Bensin era New Normal


New Normal dalam mengisi bensin di SPBU. (Foto: Unsplash/Ph B)
PSBB sudah dilonggarkan meskipun belum dinyatakan sepenuhnya COVID-19 berlalu. Virus itu masih mengintai dan menginfeksi manusia yang kekebalan tubuhnya rentan. Tak ada yang tahu kapan dan bagaimana birus bisa memasuki tubuh
Untuk itu kebiasaan dan kenormalan baru harus diterapkan. Tak terkecuali pada stasiun pengisian bahan bakar. Kebutuhan bahan bakar untuk kendaraan tak dapat disingkirkan begitu saja. Namun yang terpenting adalah tetap menjalankan protokol kesehatan yang memberikan keamanan bagi semua orang.
Baca Juga:Siap-Siap, Terapkan Kebiasaan Baik di Tempat Kerja saat New Normal Dimulai

Untuk itu PT Pertamina (Persero) sudah menyiapkan protokol kesehatan di SPBU untuk menghadapi era New Normal. Hal ini berlaku untuk pekerja, pelanggan, pemasok, maupun mitra selama operasional di SPBU.
Seperti yang disampaikan oleh VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, mengatakan bahwa Pertamina menerapkan kewajiban untuk menjaga jarak aman baik antara petugas SPBU dengan pelanggan maupun antar pelanggan. Selain itu, mereka memberikan tambahan vitamin kepada petugas SPBU untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatannya.
Menurut laman KabarOto, protokol lainnya adalah posisi pelanggan dan pegawai SPBU selama mengisi bahan bakar ke kendaraan. Seperti untuk pelanggan roda dua harus dalam posisi berdiri yang berseberangan dengan posisi operator.
Baca Juga:Masuki Kenormalan Baru, Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Pedoman Gizi Seimbang

Kemudian pada pelanggan roda empat direkomendasikan untuk tetap di dalam mobil. Apabila perlu keluar maka wajib berdiri di sisi mobil dan menjaga jarak aman minimal 1 meter dengan petugas SPBU dan tetap menggunakan masker.
Sementara untuk melakukan pembayaran Pertamina merekomendasi pembayaran cashless melalui aplikasi MyPertamina. Ini untuk menghindari penyebaran virus pada uang. Sebaiknya menurut Fajriyah membayar dengan uang pas sesuai nilai transaksi.
Seluruh protokol tersebut akan terus disosialisasikan secara masif kepada lebih dari 7.000 SPBU Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
BBM di SPBU Swasta Langka, Bahlil Tegaskan Sudah Naikkan Kuota Impor Sampai 1,1 Juta Kiloliter

Prabowo Panggil Menteri Bahas BBM Langka di SPBU Swasta, Cari Solusi Ketersedian Bahan Bakar

Bahlil Minta SPBU Swasta yang Alami Kelangkaan BBM Kolaborasi dengan Pertamina, Tetap Dikontrol Negara karena Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak

Shell Bantah Pegawainya Kena PHK karena BBM Langka, hanya Dilakukan Penyesuaian Jam Kerja

Kelangkaan BBM Terjadi di SPBU Swasta, Kemendag Tunggu Arahan Kemenko Perekonomian

BBM SPBU Swasta Kelangkaan , Kementerian ESDM Tetap Ingin Pertamina Jadi Pemasok

Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia

BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli

Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina
