Banjir Rendam 4 Desa di Kabupaten Bima


Luapan air sungai di Kabupaten Bima, NTB yang mengakibatkan rumah warga diterjang banjir, Senin (6/3/2023) (ANTARA/Humas BPBD Bima)
MerahPutih.com - Sebanyak 4 desa di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terendam banjir setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Isyra mengatakan, keempat desa yang diterjang banjir Bima, antara lain Desa Kuta di Kecamatan Lambitu, Desa Taloko di Kecamatan Sanggar, Desa Pesa, dan Desa Maria di Kecamatan Wawo.
Baca Juga
Ia mengatakan banjir bandang yang menerjang rumahnya warga tersebut diakibatkan tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah setempat, sehingga aliran air sungai di Desa Kuta tidak mampu menampung debit air dan meluap di ruas jalan raya setinggi kaki orang dewasa.
"Dalam peristiwa banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun banyak material ruas jalan Desa Kuta yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu," ujar Bima, Senin (6/3).
Sementara itu dampak banjir di Kecamatan Wawo menyebabkan satu rumah panggung milik Sukrin di Desa Pesa hanyut dibawa banjir dan 10 rumah tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa dan kerusakan talud sungai.
Baca Juga
Kamis (2/3) Sore, 9 RT di Jakarta Terendam Banjir dan Puluhan Orang Mengungsi
Selain itu, banjir di Kecamatan Sanggar merendam puluhan hektare tanaman padi milik warga.
"Jumlah rumah yang terdampak 14 unit dan fasilitas umum seperti Kantor KUA, kantor pos dan Rumah Dinas Camat Wawo tergenang banjir," tuturnya dikutip Antara.
Ia mengatakan penyebab terjadinya banjir itu juga, karena terjadinya penyempitan sungai di bagian hilir, sehingga air meluap ke pemukiman warga di bantaran dan areal pertanian.
Setelah menerima informasi kejadian pihaknya langsung melakukan penanganan darurat bencana terhadap daerah terdampak.
"Kondisi air telah mulai surut," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Jumat (3/3) Malam, 2 Ruas Jalan dan 6 RT di Jakarta Terendam Banjir
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
