Bahaya Melihat Konten Bunuh Diri di Sosial Media

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 10 September 2020
Bahaya Melihat Konten Bunuh Diri di Sosial Media

Ada dampak negatif melihat konten berisikan bunuh diri. (Foto: Pexels/Mikoto Raw)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PLATFORM sosial media bermacam-macam. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram hingga aplikasi Tik-Tok. Konten yang bermunculan pun kian hari kian beragam. Tak hanya konten menarik dan informatif, konten negatif yang berbau pornografi atau kekerasan pun bermunculan. Tak terkecuali dengan tindakan bunuh diri.

Kini banyak orang yang menuliskan kalimat depresifnya di akun sosial media miliknya. Beberapa di antaranya bahkan nekat melakukan siaran langsung saat ia bunuh diri. Selain itu, ada pula pihak-pihak yang memviralkan kronologis bunuh diri atau foto-foto mayat mereka yang melakukan bunuh diri.

Baca Juga:

Bukan Tindakan Egois, Bunuh Diri Bukanlah Sebuah Pilihan

diri
Konten bunuh diri di sosial media picu copycat suicide. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

"Mereka yang menyaksikan konten baik dalam kondisi kejiwaan yang sehat maupun tidak rentan mengalami trauma sekunder karena menyaksikan adegan yang terlalu eksplisit," ujar psikolog dan suicidologist Indonesia, Benny Prawira M.Psi.

Efek pada mereka dengan jiwa yang sehat misalnya timbul rasa jijik, mual, ngeri dan takut. Beberapa bahkan terus terbayang-bayang foto pelaku bunuh diri. Sementara efek yang timbul pada mereka yang memiliki kondisi mental lebih rentan bisa lebih parah.

"Penyebaran konten semacam itu dapat memicu bunuh diri tiruan (copycat suicide) atau dikenal pula dengan efek Werther," tutur Benny. Menurut jurnal ilmiah "Age and Sex Subgroup Vulnerable to Copycat Suicide: Evaluation of Nationwide data in South Korea" oleh Hwang Jeong-eun menyebutkan paparan media tentang bunuh diri seorang selebriti memberi efek peniru yang cukup besar pada individu yang berisiko.

"Orang depresi rentan meniru karena masalahnya dianggap bisa selesai dengan metode yg sama, mati di saat terblokir depresi," tutur Benny.

Baca Juga:

3 Kata yang Kerap Diucapkan Orang yang Ingin Bunuh Diri

diri
Tindakan yang dilakukan adalah melaporkan pada admin sosmed. (Foto: Pexels/Magnus Mueller)

Orang-orang yang kenal dekat dengan orang yang bunuh diri bisa saja terganggu kenyamanannya. Hal ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti munculnya komentar yang tidak sopan di media sosial.

Selain itu, orang dengan kecenderungan bunuh diri dan depresi yang butuh pertolongan dapat membaca komentar negatif dari video bunuh diri orang lain. Mereka akan menjadi enggan mencari bantuan karena takut terkena stigma dan penghakiman dari orang banyak.

"Stop normalisasi komentar jahat ke kasus bunuh diri yg ada dimanapun. Hati-hati komentar kita bs jadi stigma juga," himbau Benny.

Lalu upaya apa yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan konten tentang bunuh diri di sosial media? "Paling bener ya udah report aja sih. Seluruh platform medsos mainstream juga tidak ada yang perbolehkan konten bunuh diri," ujarnya.

Sementara itu, tindakan yang bisa kita lakukan kalau kesal dengan komentar buruk atau stigma yg menempel yakni dengan tidak memghiraukan semua itu. "Enggak usah balesin, enggak usah share/Retweet. Nanti makin ramai. Langsung report aja yes," tukas Benny. (avia)

*Depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Baca Juga:

7 Langkah Bijak Jauhkan Pikiran Bunuh Diri

#Bunuh Diri #Sosmed #Medsos #Media Sosial #Viral
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Dugaan perlu diperjelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
Video Capaian Program Prabowo Tayang Di Bioskop, Istana Tegaskan Tidak Langgar Aturan
Dalam video yang diputar sebelum pemutaran film utama itu, pihak bioskop juga menayangkan peringatan agar penonton tidak merekam layar. Setelah video berakhir, barulah film dimulai seperti biasa.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Video Capaian Program Prabowo Tayang Di Bioskop, Istana Tegaskan Tidak Langgar Aturan
Indonesia
Penonton Disuguhi Video Program Prabowo Sebelum Nontong Film Bioskop, Netizen Pro dan Kontra
Video pendek berisi program-program terobosan Presiden Prabowo Subianto di sejumlah bioskop baru-baru ini menjadi perbincangan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Penonton Disuguhi Video Program Prabowo Sebelum Nontong Film Bioskop, Netizen Pro dan Kontra
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Bagikan