Badai Angin Kencang Masih Ancam Jabodetabek Hingga Dua Hari Lagi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 07 Maret 2022
Badai Angin Kencang Masih Ancam Jabodetabek Hingga Dua Hari Lagi

Petugas Lingkungan Hidup Kota Bekasi memotong batang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Jalan Perjuangan Baru, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/3/2022). ANTARA FOTO/Suwandy/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Potensi angin kencang masih bisa terjadi di sejumlah wilayah Indonesia dalam waktu dua hari ke depan. Wilayah yang berpotensi terkena badai angin kencang itu adalah Banten, Jabodetabek, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

"Berdasarkan analisis dinamika atmosfer pada Senin (7/3), fenomena angin hingga lebih dari 30 km per jam masih dapat berpotensi terjadi untuk dua hari ini," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam rilis di Jakarta, Senin (7/3).

Baca Juga:

Diterjang Angin Kencang, Tenda Sentra Vaksinasi di Matraman Porak-poranda

BMKG menjelaskan timbulnya angin kencang dipicu adanya pola sirkulasi siklonik di wilayah perairan Laut Timor yang membentuk pola pertemuan angin di wilayah Lampung, Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Guswanto mengatakan memasuki periode bulan Maret hingga April 2022, sebagian besar wilayah di Tanah Air akan memasuki masa peralihan musim yakni dari musim hujan hingga kemarau (pancaroba). Oleh sebab itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada bila cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang disertai angin kencang, kilat dan petir ataupun puting beliung.

Hujan lebat disertai petir dan angin kencang meliputi bagian wilayah Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. (ANTARA/Feru Lantara)

Masyarakat juga diharapkan untuk menghindari kegiatan pelayaran di area perairan dengan gelombang tinggi, waspada terhadap terjadinya gelombang tinggi dan kerusakan bangunan terutama di daerah rentan. Sedangkan bagi stakeholder, diharapkan dapat terus berkoordinasi dengan seluruh pihak-pihak terkait yang menangani kebencanaan.

Baca Juga:

Hujai Badai Porak Porandakan Toko Buku di Depok

Sebelumnya dilansir dari Antara, angin kencang telah terjadi di sekitar wilayah Banten dan Jabodetabek. Terjadinya angin kencang juga diikuti hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam durasi singkat, sehingga beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan.

BMKG menilai kejadian itu dipicu oleh sistem awan konvektif jenis cumulonimbus (Cb) yang bergerak dari wilayah barat Banten ke arah timur menuju wilayah Jabodetabek dengan dimensi sistem awan yang cukup memanjang dari utara ke selatan.

Ia mengatakan, kecepatan angin berada pada kisaran rata-rata lebih dari 30 km per jam, bahkan di beberapa lokasi angin kencang yang terukur ada yang mencapai lebih dari 50 km per jam yang terjadi sekitar pukul 12.00-13.00 WIB, seperti di Tangerang Selatan 57 km per jam dan Cengkareng 52 km per jam. (*)

Baca Juga:

196 Keluarga Terdampak Angin Puting Beliung di Depok

#Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB. Hasilnya, dua korban terakhir ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
 Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Saat ini sejumlah petugas dikerahkan untuk mengangkat puing-puing tembok dan kerangka jenazah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Bagikan