Awal Agustus, Jumlah Kasus Kematian Isoman di DIY Turun Drastis
Petugas TRC saat melakukan penyemprotan disinfektan. (Foto: MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus kematian pasien COVID-19 saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, hingga 12 Agustus 2021, menurun drastis dibandingkan Juli 2021.
Wakil Komandan TRC BPBD DIY Indrayanto menjelaskan, berdasarkan data penanganan jenazah dari Posko Dukungan Operasi Penanganan COVID-19 DIY mulai 1 Agustus hingga 12 Agustus 2021, jumlah kasus kematian pasien saat isoman di rumah sebanyak 131 kasus.
Sementara bulan Juli diperiode sama, jumlah pasien isoman meninggal tercatat 254 kasus.
Baca Juga:
Mal dan Tempat Wisata di DIY Belum Buka, Pengusaha Pasrah Tunggu Bangkrut
"Untuk bulan Agustus ini, isoman yang meninggal dunia trennya menurun," kata dia saat dihubungi di Yogyakarta, Senin (15/8).
Penurunan ditenggarai karena adanya upaya satgas isoman menjemput pasien untuk isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter). Hal ini juga dibarengi meningkatnya kesadaran pasien COVID-19 di DIY melakukan isolasi di fasilitas isoter.
"Dukungan alokasi isoman bergeser ke isoter dimaksimalkan dengan dorongan dari TNI," kata dia.
Saat dirawat di selter, pasien COVID-19 mendapatkan jaminan layanan yang layak. Mulai dari kontrol kesehatan, vitamin, gizi, hingga psikologi pasien. Selter juga menjadi sarana efektif untuk memutus mata rantai sebaran COVID-19.
"Selter menjadi tempat yg baik secara psikologis, pemenuhan kebutuhan permakanan, gizi, serta kontrol kesehatan sehingga tidak membebani pasien atau masyarakat di lingkungannya," kata dia.
Indrayanto melanjutkan, penurunan jumlah kasus kematian pasien isoman tersebut berbanding lurus dengan angka konfirmasi positif COVID-19 di DIY yang juga menurun.
"Kesiapan fasyankes sudah cukup baik dengan penambahan bed rumah sakit rujukan, dukungan puskemas untuk pengawasan isoman dimaksimalkan dibantu dengan program penebalan nakes TNI," tutur dia.
Baca Juga:
Orang Tua Meninggal Karena COVID-19, Anak Yatim Piatu di DIY Dapat Konseling
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, jumlah kasus kematian pasien COVID-19 di DIY pada Juli 2021 mencapai 3.122 kasus atau melonjak enam kali lipat dibanding Juni yang tercatat 525 kasus.
Untuk menekan kasus itu, Pemda DIY telah merekrut 100 nakes tambahan yang bertugas khusus terjun ke lapangan memantau orang tanpa gejala (OTG) yang memilih isolasi mandiri di rumah.
"Mereka akan mengunjungi ke rumah-rumah atau melakukan telemedicine supaya bisa memantau keberadaan atau kondisi yang isoman sehingga tidak terlambat menangani. Kalau ada saturasi yang menurun bisa segera ditangani teman-teman di lapangan," kata Aji. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Kasus Kematian COVID-19 Meroket, DIY Dorong Warga Isoman di Selter COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY