Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Minta Warga Buat Drainase Vertikal

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 10 Desember 2019
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Minta Warga Buat Drainase Vertikal

Ilustrasi (YouTube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta kepada masyarakat untuk turut serta berkontribusi dalam membuat drainase vertikal, baik di gedung perkantoran, fasilitas umum, maupun di lingkungan rumah warga.

Pemprov DKI Jakarta tengah gencar menerapkan konsep penyerapan yang ramah lingkungan melalui pembangunan drainase vertikal di seluruh wilayah Jakarta.

Baca Juga

Pemprov DKI Ajak Warga Buat Drainase Vertikal, Segini Harganya

Drainase vertikal merupakan upaya mengelola air hujan dengan cara ditampung dan diresapkan ke dalam tanah secara alamiah sehingga tidak dilimpaskan ke laut begitu saja. Tak hanya untuk mengatasi banjir, drainase vertikal juga menjadi solusi kekeringan saat musim kemarau, lantaran air hujan yang ditampung tersebut dapat menjadi cadangan air.

"Ini salah satu bentuk untuk meminimalkan terjadinya genangan di permukaan. Jadi, kalau itu dibangun dengan tepat dan dikolaborasikan juga dengan naturalisasi dan konsep-konsep lainnya, mudah-mudahan kita harapkan konservasi akan tercapai, genangan itu dapat diminimalkan, dan akan ada recharge pemasukan air ke tanah, sehingga ini akan menghambat penurunan muka tanah di Jakarta," kaya Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Ricki M. Mulia dalam keterangannya, Selasa (10/12).

Proyek drainase di Jakarta
Salah satu proyek drainase di Jakarta (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Pembangunan drainase vertikal terus ditambah tahun depan oleh Pemprov DKI Jakarta. Ricki menambahkan, perlu adanya kolaborasi berlanjut dengan warga dalam menambah titik drainase vertikal.

Baca Juga

Pemprov DKI Akui Drainase Vertikal Tak Mampu Atasi Banjir Kiriman

"Kami harapkan juga peran masyarakat bersama-sama secara sadar, agar membangun juga sumur resapan di tempat-tempat yang memang dapat mereka bangun," ucap Ricki.

Kemudian, Ricki pun menegaskan, pembangunan drainase vertikal ini memiliki banyak manfaat bagi kelestarian lingkungan hidup di wilayah DKI Jakarta, antara lain sebagai upaya konservasi air tanah di DKI Jakarta.

"Dengan pengaliran air hujan ke dalam tanah akan terjadi proses recharge (pemasukan kembali) air ke dalam tanah menggantikan air tanah yang sudah dieksploitasi oleh sebagian warga. Pemasukan kembali air ke tanah menyebabkan jumlah cadangan air tanah tetap tercukupi walaupun musim kemarau," jelas dia.

Draines Vertikal juga berfungsi sebagai upaya mencegah penurunan muka tanah di DKI Jakarta. Eksploitasi air tanah pada lapisan akuifer (lapisan batuan dibawah permukaan tanah yang mengandung air dan dapat dirembesi air), dapat mengakibatkan penyusutan lapisan tanah sehingga terjadi penurunan permukaan tanah.

Baca Juga

Pemprov DKI Bakal Beri Diskon PBB untuk Masyarakat yang Bangun Drainase Vertikal

"Melalui pemasukan kembali air ke dalam lapisan akuifer, penyusutan lapisan tanah dapat dihindari sehingga tidak terjadi penurunan muka tanah," sebut dia. (Knu)

#Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Dinas SDA DKI Jakarta siagakan 1.187 unit pompa dan Pasukan Biru untuk antisipasi banjir rob di pesisir Jakarta 6-9 November 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Pramono mengatakan ia akan meninjau Tanggul Jatipadang alias Tanggul Baswedan pada Selasa (4/11).
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Bagikan