Anies Lagi Hitung Kerugian Buntut Aksi Demonstrasi Ricuh

Ribuan mahasiswa menutup akses tol dalam kota saat melakukan unjuk rasa menolak RUU KPK dan Pengesahan RKUHP di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Senayan, Jakarta, Selasa, (24/9/2019). Merahp
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tengah menghitung berapa jumlah kerugian yang ditimbulkan usai aksi demonstrasi yang berakhir ricuh beberapa hari kemarin.
"Kita tengah membahas dan mengakumulasikan jumlah kerugian yang dialami," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
Baca Juga
Ia juga menginstruksikan anak buahnya yakni Wali Kota untuk menelusuri kerusakan fasilitas publik yang ditimbulkan dari aksi unjuk rasa kemarin.
"Kita terus berkoordinasi dengan wali kota untuk mengidentifikasi kerusakan fasilitas umum pasca demonstrasi," jelas Anies.

Sebelumnya, terpantau banyak fasilitas yang menjadi sasaran amuk massa diantaranya, penujuk arah yang berada di kawasan jalan Asia Afirika. Bahkan pos polisi, bus, hingga pintu tol juga dibakar massa.
Baca Juga
Polisi Lakukan Penangkapan Massal, 570 Pelajar Sudah Diamankan
Terkait kerusakan publik ini, kata dia, pihaknya tinggal memperbaiki saja.
"Tinggal perbaiki aja. Pokoknya yg penting fasilitas publik kita perbaiki, fasilitas publiknya nanti tidak ada yang tertinggal rusak," tutup Anies. (Asp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan

Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana

[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
![[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius](https://img.merahputih.com/media/b5/de/50/b5de5051cda8aaf11e49310d6b20bc3c_182x135.png)
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
