Anies Disebut Siapkan Kambing Hitam Karena Gagal Atasi Banjir

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 18 Oktober 2021
Anies Disebut Siapkan Kambing Hitam Karena Gagal Atasi Banjir

Banjir Rob di Jakarta Utara. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banjir masih menjadi acaman warga di Ibu Kota di kala hujan melanda Jakarta atau hulu sungai Ciliwung di Bogor, Jawa Barat setiap tahunnya. Namun, banjir diatasi harus dengan program-program yang jelas dari Pemerintah DKI bukan hanya kata-kata.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Ronny Talapessy mengatakan, kerap kali Gubernur Anies Baswedan suka berteori soal hujan, namun hingga saat ini solusinya tidak ada.

Baca Juga:

Pemprov DKI Persiapkan Tempat Pengungsi Protap Prokes Hadapi Banjir

"Dari dulu Pak Anies suka berteori soal hujan, tapi solusinya juga tidak ada. Sumur resapan yang jadi teori dan program beliau juga sampai sekarang tidak berlanjut," papar Ronny dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/10).

Terlebih, kata dia, program naturalisasi sungai yang mengikuti luar negeri sampai sekarang juga tidak ada. Maka dari itu Anies diminta untuk tidak bermain kata-kata, sekarang ini warga perlu bukti agar Jakarta amanrus dari banjir.

Hal ini tentu saja mengecewakan publik. Sebab, ucap dia, Jakarta butuh kerja konkret atasi banjir, bukan malah sibuk berteori.

"Bukan malah sibuk menghitung jumlah air jatuh ke bumi. Pertanyaanya, ngapain ngukur curah hujan kalau drainase tidak dibenahi dengan optimal? Publik tidak mendengar soal ini dari Pak Anies," paparnya.

Gubernur Anies Baswedan depan ketika menghadiri apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di Lapangan Silang Monas, Rabu (13/10). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Gubernur Anies Baswedan depan ketika menghadiri apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di Lapangan Silang Monas, Rabu (13/10). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Dalam apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan kemarin, lanjutnya, Anies bilang, titik-titik banjir di Jakarta akan sulit diprediksi karena efek perubahan iklim. Menurutnya, pernyataan itu terlihat seperti upaya ngeles terbaru dari Gubernur Anies yang tidak serius mengurus banjir di Jakarta.

Dalam forum yang sama, orang nomor satu di Jakarta itu juga malah sibuk menghitung curah hujan dan lagi-lagi menyalahkan jumlah air yang jatuh ke bumi.

"Anies jauh-jauh hari sudah seperti menyiapkan kambing hitam," cetusnya. (Asp)

Baca Juga:

Hampir 9 Ribu Anak Buah Anies Diturunkan Urusi Sampah Antisipasi Banjir

#Banjir #Banjir Jakarta #Jakarta #Janji Anies
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Peringati Hari Tani Nasional 2025 di Depan Gedung DPR
Aksi teaterikal pengunjuk rasa saat aksi peringatan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - 48 menit lalu
Aksi Unjuk Rasa Peringati Hari Tani Nasional 2025 di Depan Gedung DPR
Indonesia
12 Kios Pasar Krenso Bidara Cina Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 450 Juta
Sebanyak 12 kios di kawasan Pasar Krenso, Jalan Sensus RT 01/RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, hangus terbakar
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
12 Kios Pasar Krenso Bidara Cina Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 450 Juta
Berita Foto
Menilik Pameran Foto Warna-Warni Parlemen Bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju
Pengunjung melihat foto pada pameran foto jurnalistik Warna-Warni Parlemen 2025 bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 22 September 2025
Menilik Pameran Foto Warna-Warni Parlemen Bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju
Indonesia
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Pramono mengaku menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat terkait mekanisme kerja sama bersama pemerintah daerah dalam menjalankan program penyediaan hunian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Berita Foto
Momen Soft Opening Cow Play Cow Moo (CPCM) di Lippo Mall Nusantara Semanggi Jakarta
Direktur CPCM Indonesia, Daniel Darwin (kedua kiri) bersama Direktur Operasional CPCM Indonesia, Rey Wilfred (kiri) dan Vice Commercial Associate Director Lippo Mall Indonesia, Januar Dharmawan dan General Manager CPCM Indonesia, Mercedes Amanda (kanan) menggunting pita simbolis soft opening gerai Cow Play Cow Moo (CPCM) di Lippo Mall Nusantara Semanggi, Jakarta, Jum'at (19/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 19 September 2025
Momen Soft Opening Cow Play Cow Moo (CPCM) di Lippo Mall Nusantara Semanggi Jakarta
Indonesia
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Upayakan udara sehat, Dinas LH DKI aktifkan water mist di sejumlah titik strategis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
15.065 Kartu Layanan Gratis TransJakarta Dibagikan, Ini Daftar Penerimanya
Pendaftaran Kartu Layanan Gratis dapat dilakukan secara online melalui situs klg.transjakarta.co.id,
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
15.065 Kartu Layanan Gratis TransJakarta Dibagikan, Ini Daftar Penerimanya
Indonesia
Parkir Liar Milik 2 BUMD Jakarta Disegel, Pemprov Imbau Warga Diimbau Laporkan Kasus Serupa
Kedua lokasi parkir yang disegel yakni di Rumah Potongan Hewan Dharma Jaya Penggilingan, Cakung dan Dharma Jaya Pulogadung Jakarta Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Parkir Liar Milik 2 BUMD Jakarta Disegel, Pemprov Imbau Warga Diimbau Laporkan Kasus Serupa
Indonesia
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Pramono menegaskan Pemprov Jakarta tak bisa intervensi, pasalnya yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat di jalan dari pemerintah pusat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Bagikan