Anies Disebut Siapkan Kambing Hitam Karena Gagal Atasi Banjir


Banjir Rob di Jakarta Utara. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Banjir masih menjadi acaman warga di Ibu Kota di kala hujan melanda Jakarta atau hulu sungai Ciliwung di Bogor, Jawa Barat setiap tahunnya. Namun, banjir diatasi harus dengan program-program yang jelas dari Pemerintah DKI bukan hanya kata-kata.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Ronny Talapessy mengatakan, kerap kali Gubernur Anies Baswedan suka berteori soal hujan, namun hingga saat ini solusinya tidak ada.
Baca Juga:
Pemprov DKI Persiapkan Tempat Pengungsi Protap Prokes Hadapi Banjir
"Dari dulu Pak Anies suka berteori soal hujan, tapi solusinya juga tidak ada. Sumur resapan yang jadi teori dan program beliau juga sampai sekarang tidak berlanjut," papar Ronny dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/10).
Terlebih, kata dia, program naturalisasi sungai yang mengikuti luar negeri sampai sekarang juga tidak ada. Maka dari itu Anies diminta untuk tidak bermain kata-kata, sekarang ini warga perlu bukti agar Jakarta amanrus dari banjir.
Hal ini tentu saja mengecewakan publik. Sebab, ucap dia, Jakarta butuh kerja konkret atasi banjir, bukan malah sibuk berteori.
"Bukan malah sibuk menghitung jumlah air jatuh ke bumi. Pertanyaanya, ngapain ngukur curah hujan kalau drainase tidak dibenahi dengan optimal? Publik tidak mendengar soal ini dari Pak Anies," paparnya.

Dalam apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan kemarin, lanjutnya, Anies bilang, titik-titik banjir di Jakarta akan sulit diprediksi karena efek perubahan iklim. Menurutnya, pernyataan itu terlihat seperti upaya ngeles terbaru dari Gubernur Anies yang tidak serius mengurus banjir di Jakarta.
Dalam forum yang sama, orang nomor satu di Jakarta itu juga malah sibuk menghitung curah hujan dan lagi-lagi menyalahkan jumlah air yang jatuh ke bumi.
"Anies jauh-jauh hari sudah seperti menyiapkan kambing hitam," cetusnya. (Asp)
Baca Juga:
Hampir 9 Ribu Anak Buah Anies Diturunkan Urusi Sampah Antisipasi Banjir
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

Menilik SPBU Shell Layani Pengisian BBM di Tengah Kekosongan Stok Bahan Bakar

Jangkau Pecinta Otomotif, BMW Exhibition Hadir Perdana di Mall Kelapa Gading Jakarta

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

Warga Nikmati Tarif 1 Rupiah LRT Jakarta Peringati Hari Perhubungan Nasional 2025

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
