Anies Akui Tak Ada Persiapan Khusus Penuhi Panggilan KPK Besok
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Tak ada persiapan khusus yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menghadapi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Formula E pada Rabu (7/9) besok.
"Ga ada persiapan khusus (untuk pemanggilan KPK besok)," ucap Anies di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/9).
Baca Juga:
Rektor Universitas Paramadina ini memastikan, dirinya akan hadir untuk memenuhi panggilan lembaga anti rasuah tersebut.
"Ya datang (memenuhi pemanggilan KPK)," lanjutnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro) yang belum dihentikan. Penyelidikan kasus tersebut masih berjalan.
Baca Juga:
"Belum disetop kasusnya," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (31/8).
Ali mengatakan, tim penyelidik masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari para saksi sesuai koridor hukum yang berlaku. (Asp)
Baca Juga:
PSI Ingin Ada Pansel Penentuan Pj Gubernur DKI Pengganti Anies
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi