Angka Kasus COVID-19 di Solo Melonjak, TNI AD Bikin RS Darurat di Benteng Vastenburg

MerahPutih.com - TNI AD melalui Korem 074/Warastratama bakal membangun rumah sakit (RS) darurat COVID-19 di dalam kompleks Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah. Pendirian RS darurat tersebut dilakukan seiring tingginya kasus COVID-19 di Soloraya.

Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rano Tilaar, mengatakan pihaknya memilih Benteng Vastenburg sebagai tempat RS darurat pasien COVID-19 karena lahannya luas. Sebanyak 100 tempat tidur telah disiapkan dengan standar protokol kesehatan.

Baca Juga

Pemkot Solo Buka 846 Lowongan CPNS 2021, Ini Formasinya

"Tahapan pembangunan dimulai pada 21 Januari mendatang," kata Rano, Jumat (15/1).

Direncanakan dalam sepekan, kata dia, rumah sakit yang berada di pusat kota Jalan Jenderal Sudirman itu sudah bisa digunakan untuk menampung pasien yang terpapar COVID-19. Pasien yang dirawat nanti tidak hanya asal Solo saja, tetapi juga daerah sekitar.

"Daerah Kabupaten Sukoharjo, Sragen, Wonogiri, Klaten, Karanganyar, dan Boyolali bisa dirawat di sini (Benteng Vastenburg). Pasien dari Jawa Timur juga bisa dirawat di sini," kata dia.

Menurutnya, Benteng Vastenburg dipilih sebagai lokasi rumah sakit lapangan, karena lokasinya yang strategis di tengah kota dan mobil ambulans bisa dengan mudah keluar masuk. Pembangunan RS darurat ini juga disetujui Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

"Tingginya kasus COVID-19 Solo jadi perhatian kami. Keberadaan RS darurat ini akan bermanfaat ke depannya," tutur dia.

Baca Juga

Sama dengan Jokowi, Erdogan Disuntik Vaksin Sinovac

Ia mengemukakan untuk operasional tenaga medis dan obat-obatan RS darurat di lapangan terbuka dengan dilengkapi tenda akan menginduk pada RST Slamet Riyadi. Diketahui RST Slamet Riyadi merupakan rumah sakit milik TNI AD.

"Jarak RS darurat di Benteng Vastenburg hanya berjarak 1,5 Km sampai 2 Km dari RST Slamet Riyadi. Jadi sangat rekomendasi," papar dia.

Ia menambahkan, pembangunan rumah sakit lapangan tersebut akan dikerjakan oleh vendor yang sudah ditunjuk oleh TNI AD. Sebanyak 100 tenaga kesehatan telah disiapkan untuk merawat pasien.

"Kami targetkan akhir Januari RS darurat dengan fasilitas 100 tempat tidur di Benteng Vastenburg bisa beroperasi," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Perhatikan Hal ini setelah Vaksinasi COVID-19